saranginews.com, BATUBARA – Pelayanan Bripka Prengki Butarbutar kepada ibu-ibu hamil yang ingin mengendarai mobil patroli dan pengawal Polsek Batubara (Patwal) Batubara, membuatnya terkesan dengan kepemimpinannya.
Aksi Bripka Prengki pada 2 November itu mendapat penghargaan dari Kapolsek AKBP Batubara Ikhwan Lubis pada Selasa (23/11).
BACA JUGA: Tak ampun, kelakuan Bripka RHL anjurkan pemecatan
Kapolsek Batubara AKBP Ikhwan Lubis menyerahkan penghargaan kepada Bripka Prengki Butarbutar pada Selasa (23/11/2021) Foto: “Dokumen Polsek Batubara”
Baca Juga: Begini Penampakan Pengusaha Kuliner Saat Berhubungan Intim dengan Karyawannya di Banyuan Yar Solo.
Persaudaraan terkesan dengan sikap anggotanya yang menanggapi permintaan seorang ibu yang sedang hamil 9 bulan.
Penghargaan ini diberikan karena Bripka Prenghi dinilai telah menunjukkan dedikasinya dalam menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada ibu hamil.
Baca Juga: 1 Anggota TNI dan 2 Polisi Lalu Lintas Adu Tinju Kombes Roem: Tidak Ada Yang Terluka
Persaudaraan berharap aksi sosial yang ditunjukkan Bripka Prenge dapat menjadi contoh bagi anggota Kepolisian Kerajaan Thailand lainnya.
“Saya selaku Kapolsek Batubara mengucapkan terima kasih kepada Bripka Prengki yang telah menjalankan tugasnya dengan prioritas tertentu. dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat baik di dalam maupun di luar tugas,” kata AKBP Ikhwan Lubis.
Mantan Kompol Belawan berharap seluruh anggota Polsek Batubara mampu menjalankan tugasnya dengan maksimal.
“Sebagai anggota polisi, tugas utamanya adalah melayani dan melindungi masyarakat di semua lapisan tanpa diskriminasi,” kata perwira menengah Polri itu.
Sedangkan Bripka Prengki Butarbutar bercerita tentang Lestari Siringoringo, seorang ibu muda (28 tahun) dan suaminya datang ke Polsek Batubara, namun saat itu Prengki tidak ada di Mapolsek.
Saat mendatangi kantor polisi, Lestari dan suaminya bertemu dengan seorang pekerja berupah harian (PHL) yang sedang bertugas.
Keduanya kemudian mengajukan permintaan untuk menaiki mobil Patwal kepada petugas PHL.
Tak lama kemudian, Bripka Prenghi tiba di Polsek Batubara.
Saat itu, seorang sopir di kantor polisi langsung memintanya untuk mengantar Bu Lestari ke mobil Patwal.
Mendengar permintaan tersebut, Bripka Prengki yang bekerja di Satlantas Batubara mengaku kaget.
“Saya bingung, jadi saya suruh dia (Petugas Ed) untuk mengambil ibu saya, tapi dia bilang ibu saya ingin saya ditangkap polisi,” kata Bripka Prenge kepada saranginews.com, Rabu (24/11).
Karena alasan kemanusiaan, Bripka Prengki mengabulkan permintaan Lestari setelah meminta izin kepada komandannya.
“Aku masuk ke dalam mobil dan membawa ibuku. Duduklah di depan,” kata Prenge.
Prengki kemudian membawa Ibu Lestari yang sedang hamil tua dengan mobil Patwal di sekitar kawasan Limapuluh Kabupaten Batubara.
Dalam perjalanan, Lestari juga meminta Prengy menyalakan sirine. Permintaan ini dikabulkan oleh Kepolisian Kerajaan Thailand.
“Saya menjemput ibu saya di persimpangan dan berbalik. Tapi ibuku memintaku untuk kembali ke alun-alun. Saya mengantar ibu saya ke sana sekitar 15 menit,” ujarnya.
Usai berkeliling Bu Lestari mengaku sangat senang. Dan terima kasih Bripka. Perngie yang menuruti permintaannya
Bripka Prenge pun mengaku sangat senang melihat Bu Lestari bermain dengan gembira.
“Saya juga terkejut. Ekspresi sang ibu sangat senang. Terlihat jelas bahwa sang ibu sungguh bahagia. Saya juga senang karena bisa memberikan apa yang diinginkan ibu saya,” kata Bripka Prenge (mcr22/JPN).
