saranginews.com JAKARTA – PT Solusi Aviasi Solusi atau InJourney Aviation Services (IAS) bertekad menjadi penyedia layanan pendukung penerbangan yang profesional dan kompeten di Indonesia dan kawasan.
Resmi berdiri pada 4 Januari 2024, IAS meyakini menjadi kekuatan utama dalam industri penerbangan.
Baca juga: InJourney Aviation Services menggerakkan industri pendukung penerbangan yang kompetitif secara global
IAS terbentuk dari penggabungan sembilan anak perusahaan di bawah PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II, dengan 4 bisnis yang beroperasi di 55 kota dengan 155 lapangan kerja di Indonesia.
Empat kelompok usaha yang dikelola IAS antara lain Ground Handling & Cargo Terminal; Logistik, Termasuk dukungan perhotelan dan operasi.
Baca juga: Bahan bakar penerbangan berkelanjutan Pertamina menjadi bukti transisi energi industri penerbangan.
Proses merger ini akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. IAS AP1 dan AP2 terus berkoordinasi dengan kementerian/otoritas terkait dan pemangku kepentingan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan hukum, termasuk aspek ketenagakerjaan.
Di sisi lain, IAS yang diperkuat oleh sekitar 36 ribu karyawan di seluruh Indonesia akan menciptakan penciptaan nilai yang membantu perusahaan tumbuh lebih cepat.
Baca juga: Merangkul teknologi penerbangan canggih, Pelita Air bersertifikat EFB/EFA
IAS memastikan seluruh proses merger dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Masih mengacu pada UU No. 40 Tahun 2007 dan Peraturan Menteri BUMN; Pengelolaan Korporasi BUMN; PER-2/MBU/03/2023 Tahun 2023 mengatur manajemen aset dan kebijakan strategis; Oleh karena itu, semua pihak khususnya karyawan dilibatkan dalam proses integrasi ini. Hal ini membawa banyak manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan dan pelanggan.
Menggabungkan transformasi dan sinergi yang kuat dengan #ElevateAviationJourney yang didukung oleh talenta tim dan DNA IAS; IAS bertujuan untuk menjadi kekuatan utama dalam menyediakan layanan pendukung bandara dan maskapai penerbangan bagi pengembangan pariwisata Indonesia.
Oleh karena itu, IAS siap menjadi 10 besar pemain global dalam Layanan Pendukung Penerbangan.
“Dalam semangat transformasi, integrasi dan #ElevateAviationJourney, IAS akan menjadi kekuatan utama dalam menyediakan layanan bandara dan maskapai untuk pengembangan pariwisata Indonesia,” kata Dandy T., CEO InJourney Aviation Services, Kamis (4/4). Danianton. /7/2024.
