saranginews.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Cristiano menyebut partai politiknya tidak setuju dengan mekanisme pemilihan presiden (pilps) di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Hal itu diungkapkannya saat menjawab pertanyaan awak media di sekolah pesta Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (6/5).
Baca Juga: Hasto Ungkap Keterikatan PDIP dengan PKB dan PPP untuk Usul Calon Pilgub Jateng 2024
Hasto kemudian menyoroti pidato Presiden PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Konferensi Tingkat Tinggi Bisnis Nasional ke-5 yang menyerukan agar pemilihan presiden menjadi pemerintahan rakyat.
“Dalam pidato pembukaan National Business Summit ke-5, Ibu Megawati menyampaikan akan dilakukan pemilihan langsung,” kata lulusan Universitas Pertahanan (Unhan) ini, Jumat (7/6).
Baca Juga: PDIP Ingin Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut Menantu Jokowi Yakin Kalah
Hasto menyadari kedaulatan rakyat dalam pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI telah gagal akibat pengerahan lembaga negara, sumber daya negara, dan intimidasi.
“Itu tidak dimaksudkan, tapi demi kekuasaan, itulah yang terjadi.”
Baca Juga: PDIP mulai fokus pengembangan IKN, bagaimana memikat investor
Namun, Hasto mengatakan solusi yang merugikan kedaulatan rakyat bukanlah dengan mengembalikan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI melalui MPR.
“Nah, solusinya bukan menghilangkan kedaulatan rakyat, tapi memperbaikinya,” kata pria kelahiran Ogyakarta itu.
Hasto meminta para politisi tidak terburu-buru mengambil keputusan pengembalian pemilu presiden dengan mekanisme di MPR.
Chiyager berkata: “Jangan terlalu mengambil keputusan untuk menjadi tesis, yang berlawanan harus bertemu dan hidup sesuai dengan visi para pendiri bangsa kita.”
Mantan Ketua MPR Amin Rais menilai pemilihan presiden secara langsung akan membawa pada kebijakan moneter yang dilakukan oleh rakyat.
Amiens pun sepakat melakukan amandemen UUD 1945 untuk mengubah aturan pemilihan presiden.
“Ini (kebijakan suap) luar biasa. Jadi sekarang kalau mau dipilih MPR kenapa tidak dipilih,” ujarnya. (ast/jpnn) Sudah lihat video terbaru di bawah ini?
BACA JUGA… Andreas Pareira: David Melo Wadu, Kader PDIP Berpotensi Pimpin Sumba Timur
