saranginews.com, JAKARTA – Pelangi Hotel Internasional (PHI Group) dan PT. Perhutani Alam Wisata (Palawi) meluncurkan brand Econique Foresta Resort By Pelangi untuk seluruh hotel milik Perhutani Alam Wisata yang telah diserahterimakan untuk revitalisasi dan pengelolaan.
Peluncuran ini bertepatan dengan perayaan HUT Perhutani Alam Wisata ke-21.
Baca juga: Wisata Hiu Paus Gorontalo menduduki peringkat ketiga ADWI 2023
General Manager Perhutani Alam Wisata Lucy Mardijana Soebiyakso mengatakan, perayaan HUT Pallavi yang ke-21 sengaja dipadukan dengan peluncuran brand Econique Foresta Resort untuk seluruh hotel grup PHI.
“Fondasi atau peletakan batu pertama proyek pembangunan Nimo Econique Jungle Hotspring di Punceuling Ciwidey juga sudah dilakukan peletakan batu pertama,” kata Lucy dalam keterangannya, Rabu (30/8).
BACA JUGA: Cacar Monyet Sudah Masuk Malaysia, KKM Ajak Wisatawan Mancanegara
Sehubungan dengan itu, Presiden Pelangi Hotel Internasional Donny Poore mengatakan, PHI Group saat ini banyak berkolaborasi dalam pengembangan resor, hotel, dan tempat wisata dengan BUMN, BUMD, serta pemerintah negara dan swasta lainnya.
Mereka memiliki visi jangka panjang untuk menjadi salah satu pemain utama di industri perhotelan dengan mengembangkan sektor bisnisnya secara agresif baik sebagai investor maupun sebagai manajer.
Terbukti hari ini selain soft launching brand baru, kami juga meluncurkan model kamar baru di 3 resort kami: Ecinique Patuha Resort Bandung, Econique Sarangan Resort Magetan dan Econique Foresta Tretes Jawa Timur, ”ujarnya.
Menurutnya, seluruh ruangan akan direnovasi dan diperbaharui secara maksimal dengan konsep baru agar resor semakin indah, nyaman dan memiliki nilai jual yang tinggi.
Rencananya tahun depan jumlah unit kamar juga akan ditambah sesuai kebutuhan, ujarnya.
Sementara itu, PT Global Wisata Indonesia telah memilih lokasi proyek baru di destinasi wisata Punceuling yang diberi nama Nimo Econique Jungle Hotspring dengan luas 80 hektar.
Mereka mengambil konsep wisata termal yang dipadukan dengan berbagai jenis atraksi wisata pengiringnya.
“Kedepannya direncanakan menjadi objek wisata pemandian air panas terbesar tidak hanya di Indonesia, tapi juga di Asia,” tambah Donny. (mcr4/jpnn)