saranginews.com, JACARTA – Menjadi seorang dokter tidak menyurutkan keinginan Daniel Tanri Rannu untuk berhenti menciptakan produk.
Seorang pria asal Jakarta sedang membangun Window360 dan CariProperti, sebuah startup real estate.
Baca selengkapnya: Starventure Datang ke Indonesia Membuka jalan menuju tahun-tahun awal dan startup
“Inisiatif ini telah berjalan selama delapan tahun. Tim kami telah berkembang menjadi 270 karyawan,” kata Daniel dalam keterangannya Selasa (5/7).
Window360 tumbuh lebih cepat menggunakan pendekatan O2O (online-to-offline) setelah mendapatkan pendanaan sebesar US$2 juta dari investor terkemuka di Indonesia dan Jepang.
Baca selengkapnya: Startup Cleansheet Tawarkan Beasiswa kepada Mahasiswa IPB, Targetkan Dana 1.000 Mahasiswa
Dengan pendekatan O2O ini, Propertin360 membuat transaksi real estate tidak hanya lebih efisien karena peran teknologi. Namun cara ini juga lebih efektif karena cara orang berhubungan satu sama lain.
“Kami kini dikenal sebagai salah satu startup Proptech terbesar di Indonesia. Bisa dibilang keberhasilan ini merupakan tanda kepercayaan baik di kalangan investor maupun non-investor. Tapi mereka investor biasa,” ujarnya.
Baca selengkapnya: Wanita dibunuh Jenazah korban dimasukkan ke dalam koper. Identitasnya telah terungkap.
Selain Propertin360, Rannu berekspansi dengan membuat startup CariProperti.
Kisah membangun rumah kelompok
Sebelum mendirikan bisnis ini Daniel mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang anak yang lahir dari keluarga biasa. Di tengah desa di Jakarta
“Saya yang paling muda. Dia anak bungsu dari tiga bersaudara. Kami berasal dari keluarga biasa-biasa saja, tidak miskin tapi juga tidak kaya,” ujarnya.
Meski keluarga Daniel bukan termasuk golongan menengah, Namun keputusan untuk kuliah adalah tujuannya.
Setelah lulus SMA Orang tua Daniel tidak mampu mendorongnya untuk kuliah. Kejadian ini menyebabkan Daniel berburu uang untuk kuliah.
Di sekolah Dani tidak menghabiskan waktunya untuk berbicara. Ia sangat yakin dengan keinginannya untuk menjadi dokter terkenal.
Keberhasilan pengobatan yang berhasil dengan sambutan hangat menciptakan stres untuk terus bekerja di dunia kesehatan atau terjun ke bisnis start-up.
“Perjalanannya tidak mudah. Apalagi sejak saya beralih dari seorang dokter menjadi seorang pendiri. Karena pada saat itu Kedokteran adalah profesi yang diperuntukkan bagi masa depan,” katanya.
Dia akhirnya memutuskan untuk membuat inisiatif. Startup pertama yang diciptakannya begitu digemari masyarakat, Daniel membuat toko online yang menjual produk sulap bernama Rajasulap.
Dia mendalami dunia startup dengan menciptakan platform digital untuk menghubungkan mereka yang membutuhkan dengan insinyur dan teknisi listrik yang terampil.
Daniel belajar dari setiap kegagalan membangun startup, dan Propertin360 akhirnya lahir pada akhir tahun 2016.
Platform tersebut menyediakan layanan persewaan dengan menawarkan tur virtual di mana pelanggan dapat menjelajahi ruangan di platform Properti360 sebelum memutuskan untuk membeli.
“Jendela360 merupakan yang pertama di Indonesia yang memperkenalkan virtual tour. Kita bisa melihat dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Rasanya seperti kita berada di tempat itu,” jelas Daniel.
Selain Properti360, Daniel mengembangkan bisnisnya dengan membuat platform jual beli real estate bernama CariProperti.
“Tahun 2021 kami akan membuat unit usaha bernama CariProperti untuk jual beli. Di antara kedua bisnis ini Kami akan membuat holding company bernama Window Group, ”ujarnya (mcr4/JPN)
Baca selengkapnya… Deskripsi pelaku pembunuhan ibu hamil di Kelapa Gading terekam CCTV.
