saranginews.com – Jakarta – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel Eddie Santana-Rizki Aprilia berjanji akan menghilangkan pungutan liar atau pungli di sekolah jika terpilih pada Pilkada 2024.
“Saya dan Pak Eddy berjanji, jika kita terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur, kita akan menghapuskan sumbangan paksa ke sekolah,” kata Rizki saat debat pilgub kedua di Hotel Novotel Palembang, Minggu (11/10) malam.
Baca Juga: PTSL Serahkan Lahan untuk Pungli, Lurah di Serang Kerugian Jutaan Rupiah ke Warga
Rizki mengatakan, pungli masih menjadi momok di dunia pendidikan dalam beberapa tahun terakhir.
Beliau juga mengatakan bahwa pendidikan adalah hal yang perlu ditingkatkan.
Baca juga: Eddie Santana Soroti Buruknya Sistem Pendidikan di Sumsel
Oleh karena itu saya dan Pak Eddy bertekad untuk mengakhiri pemaksaan masuk sekolah dan memberikan sekolah gratis kepada seluruh masyarakat di Sumsel, kata Rizki.
Pasangan baru IRA siap mengundurkan diri jika penebusan tidak diselesaikan dalam waktu yang ditentukan.
Baca juga: Lebih dari 6.000 Orang Memilih di Pilkada Sumsel
“Kami siap mundur jika paksaan gubernur dan wakil gubernur yang baru terpilih tidak bisa diselamatkan,” kata Rizki.
Eddy-Riezky juga akan memperkenalkan program pascasarjana 1 Desa 5 dengan beasiswa penuh dalam dan luar negeri.
Nantinya, salah satu lulusannya berencana menjadi dokter. (mcr35/jpnn)
