Cawagub Suswono Minta Maaf Soal Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran

saranginews.com, JAKARTA – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Suswono meminta maaf atas kontroversi yang muncul akibat pernyataannya.

Saat itu, Suswono menyarankan agar para janda kaya menikah dengan pria muda yang menganggur atau setengah menganggur.

Baca juga: Relawan Prabowo 08 Mania Kembalikan Ridwan Kamil-Suswono, Siap Menang Satu Putaran

Hal itu ia sampaikan dalam pernyataan dukungan terhadap pasangan Ridwan Kamil-Suswono yang disampaikan Organisasi Masyarakat (Ormas) Bang Japar pada Sabtu (26 Oktober).

Saya memahami pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar menimbulkan kontroversi, saya mohon maaf sekaligus mencabut pernyataan tersebut, kata Suswono dalam keterangannya, Selasa (29 Oktober).

Baca juga: Ucapan DKI Cawagub Suswono yang Bikin Kisruh di Rapat Ormas Bang Japar

Ia menjelaskan, pernyataan tersebut disampaikannya dengan nada bercanda menanggapi komentar salah satu warga saat menjalankan misi.

Tidak ada niat untuk menghina para janda, apalagi Nabi Muhammad SAW yang menjadi teladan dalam setiap kehidupan.

BACA JUGA: Perdebatan lain, kinerja Ridwan-Suswono dinilai kelas dunia

“Namun saya akui lelucon tersebut kurang pantas dan bijaksana. Apapun penjelasannya, saya mengakui sepenuhnya kesalahan saya,” ujarnya.

Menurut Suswono, candaan tersebut dimaksudkan untuk menyampaikan kepedulian terhadap anak yatim piatu.

Dan janda dan pemuda Jakarta jelas tidak pantas, tambahnya.

Mantan Menteri Pertanian ini menegaskan, perdebatan konflik yang muncul bukan merupakan program RIDO.

“Saya tegaskan ini bukan bagian dari program RIDO. Kami berkomitmen pada program yang memberdayakan kelompok lemah dan rentan,” jelasnya.

Suswono pun menyadari, pihaknya ke depan akan lebih berhati-hati dalam berkomunikasi agar tidak menimbulkan konflik.

Mari kita terus membahas program-program yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta, kata Suswono.

Dulu, Suswono menyarankan agar para janda kaya menikah dengan pria muda yang menganggur atau setengah menganggur.

Hal itu terungkap dalam pernyataan dukungan yang diberikan kepada pasangan Ridwan Kamil-Suswono oleh organisasi masyarakat Bang Japar (Ormas) pada Sabtu (26 Oktober).

Mulanya Suswono menjelaskan program RIDO pasangan ini, salah satunya terkait empat anak yatim piatu.

“Selain renovasi rumah kumuh, akan dibuat beberapa alat. Setelah itu, kartu yang sudah sah akan diperpanjang bahkan nantinya akan ditambah dua kartu,” kata Suswono.

Suswono lantas berseloroh saat menasehati para janda kaya untuk menikah dengan pemuda pengangguran atau setengah pengangguran.

Ia lalu mencontohkan Nabi Muhammad yang menikah dengan Siti Khodijah.

“Kemarin ada yang menelpon. Saat dialog ini pak, apakah ada kartu janda? Saya yakin ada janda miskin. Tapi kenapa janda kaya minta kartu juga? Saya usulkan janda kaya menikah dengan pemuda yang tidak akan berhasil,” katanya.

Coba ingat-ingat Khadijah ya? Kamu kenal Khadijah kan? Usianya masih muda 25 tahun ya, ini contoh betapa kayanya dia,” lanjut Suswono. (mcr4/jpnn) Ayo tonton juga video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA… Polisi Suswono Suswon GP Ansor akibat pernikahan seorang janda kaya raya yang menganggur

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *