Berbagai Asosiasi Tolak PP Kesehatan, Wapres Ma’ruf Amin Tegaskan Hal Ini

saranginews.com, JAKARTA – Berbagai pelaku usaha dan organisasi bisnis di Indonesia jelas menolak Peraturan Pemerintah (PP) No. 28 Tahun 2024 tentang Implementasi UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Protes ini dilontarkan karena adanya peraturan yang dinilai sangat merugikan berbagai kelompok.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Ma’ruf Amin menekankan pentingnya mengkaji ulang dan berdiskusi secara mendalam dengan berbagai pihak terkait penerapan PP 28/2024.

Baca Juga: Jamkrindo Gelar Berbagai Lomba di Jalan Raya Rawamangun.

Wakil Presiden mengatakan bahwa selain perlunya peraturan, penting juga untuk melibatkan berbagai kelompok dalam proses diskusi untuk memastikan bahwa konflik tidak muncul selama implementasi.

“Sangat penting untuk mempelajari dan mendiskusikan masalah ini dengan hati-hati. Wakil Presiden Lee menekankan, “Kita harus mendengarkan pendapat dari berbagai kelompok agar pelaksanaannya berjalan lancar dan tidak timbul konflik.”

Baca juga: Melalui Produk Ramah Lingkungan, SIG Memberikan Peluang Kinerja dan Pertumbuhan.

Ma’ruf Amin juga menegaskan Pasal 103 PP 28/2024 yang mencakup upaya kesehatan organ reproduksi usia sekolah dan remaja dalam hal memberikan perlindungan.

Menurutnya, Indonesia memiliki budaya dan nilai agama ketimuran yang kuat sehingga nilai agama harus diperhatikan dalam penerapan undang-undang ini.

Baca juga: Telin Gandeng Indosat Ooredoo Hutchison di Proyek ICE-2

“Jangan hanya fokus pada sisi kesehatan. “Aspek keagamaan juga penting untuk diperhatikan dalam kebijakan,” kata Ma’aruf Amin.

Ia mengimbau pihak-pihak yang terlibat segera melakukan penyelidikan menyeluruh dan berkonsultasi dengan organisasi keagamaan untuk menghentikan meluasnya perselisihan terkait PP ini.

Pihaknya harus mendengarkan dan bernegosiasi dengan organisasi keagamaan untuk menghindari masalah yang mungkin timbul.

Wapres juga kembali menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam pelaksanaan PP ini.

Kesepakatan yang solid akan memungkinkan tercapainya kinerja yang lebih baik, peningkatan penerimaan masyarakat, dan tercapainya tujuan yang diinginkan.

“Kalau ada perbedaan pendapat atau konflik tidak ditemukan,” ujarnya (chi/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *