Terpilih jadi Ketum Kadin Jabar, Almer Faiq Rusydi Siap Bawa Perubahan

saranginews.com, Jakarta – Almer Faik Rusidi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Jenderal Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Jawa Barat periode 2024-2029.

Almer terpilih pada Musyawarah Provinsi (MUPROV) VIII yang digelar pada Selasa (15/10/24) di Hotel Mewah Trans, Kota Bandung.

Baca Juga: Reaksi Ini Diberikan Rafi Ahmed Saat Ditanya Soal Jabatan Wakil Komisaris Khadeen

Almer berjanji akan membawa perubahan dan menciptakan koordinasi antara Kadin Jabar dan pemerintah.

Almer mengatakan, “Saya memiliki keinginan yang kuat untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik agar kedepannya saya dapat bergabung dengan pemerintahan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota untuk memajukan dunia usaha di Jawa Barat. .

Baca Juga: Pemerintahan Khadin pimpinan Anindya Bekri resmi terbentuk, rumor perbedaan pendapat ditepis

Almer terpilih berkat dukungan 23 kamar dagang kabupaten/kota dan 14 asosiasi/asosiasi yang tergabung dalam Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat.

Dukungan penuh dari Kadin Kota Bandung, Kadin Kabupaten Bandung, Kadin Kabupaten Bandung Barat, Kadin Kota Simahi hingga Ketua Umum Kadin Jabar terpilih masa jabatan 2024-2029 KADIN, KADIN Sumedang, KADIN Karwang, KADIN Subang, KADIN Kabupaten Bekasi, KADIN Kota Bekasi, KADIN Tasik, KADIN Kota Tasik, KADIN Diramayu, Kuningan KADIN Kabupaten, KADIN Kota Cirebon, KADIN Kabupaten Cirebon, KADIN Kota Banjar, KADIN Kabupaten Chiamis, KADIN Sukabumi, KADIN Kabupaten Majlengka, KADIN Cianjur, KADIN Cianjur jus, Kadin Kabupaten Bogor, dan tentunya Kadin Kota Bogor di mana Almer sebelumnya menjabat sebagai presiden.

Dari anggota asosiasi seperti Asosiasi/Asosiasi, Almer mendapat dukungan penuh dari Gapency, HIPMI, Abujapi, Aspanji, AKLI, Gapeksindo, Perkindo, Inkindo, API, Gapeknas, HJKI, GPEI, IKAPI dan Organda.

Almer menggagas program yang dapat mencakup seluruh DPRD kota/kabupaten di Jawa Barat, dengan menyelenggarakan rapat koordinasi daerah secara berkala di setiap DPRD untuk mengidentifikasi permasalahan dan kendala yang dihadapi di setiap DPRD, dan setiap DPRD Kota/Kabupaten membentuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah . Menjadi forum perwakilan yang dapat dimanfaatkan oleh semua anggota termasuk ALB.

“Program ini akan dilaksanakan di setiap kota/kabupaten. Tentu saja Jabar harus bersatu membangun investasi yang sudah ada dari Jateng hingga Jabar. “Yang terpenting para pengusaha di Jabar, khususnya di kota/kabupaten, harus bisa menjadi tuan rumah di daerahnya masing-masing, menjadi mitra strategis yang baik bagi pemerintah,” ujarnya.

MUPROV VIII Kadin Jawa Barat dibuka oleh Ketua Kadin Indonesia Jenderal Arsjad Rasjid.

Dalam sambutannya, Arsjad menegaskan Kadeen berupaya menjaga dan mendorong dunia usaha agar berkembang lebih baik.

Arsjad menyatakan dukungannya terhadap Presiden baru terpilih, Prabowo Subiano, yang mengumumkan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen per tahun.

Oleh karena itu, perlu adanya peran serta para pelaku usaha untuk menciptakan lingkungan usaha yang sehat dan berkelanjutan, mendorong investasi dan memanfaatkan peluang semaksimal mungkin agar ekosistem dunia usaha khususnya di Jawa Barat dapat tumbuh lebih cepat dan kuat. mcr10/jpnn).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *