saranginews.com, ASMAT – Memasuki hari keenam, TNI Angkatan Laut bersama Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian LCT Cita XX yang hilang kontak antara perairan Mimiki dan Kabupaten Asmat, Papua.
Pencarian pada Kamis (25 Juli) dilakukan beberapa satuan TNI AL yakni KRI Teluk Lada-521 (KRI TLD-521) dan Patkamla Yapero III-11-17.
BACA JUGA: KSAL: Lembaga Pendidikan TNI AL Tak Mencetak Prajurit Hanya Untuk Awak Pertahanan
KRI TLD-521 fokus menyisir jalur pelayaran menuju Ambon searah perkiraan arus laut saat ini guna mendeteksi objek atau jejak yang terkait dengan kapal LCT Cita XX.
Sedangkan Patkamla Yapero III-11-17 dikerahkan di wilayah operasi pencarian dan pertolongan pantai antara Timika-Agates dengan berkoordinasi erat dengan Kelompok Operasi Pencarian dan Pertolongan Terpadu yang berada di bawah Basarnas sebagai sektor utama.
BACA JUGA: Bea dan Cukai Beri Peluang Pendanaan untuk Dukung Latihan Gabungan TNI AL dan US Army
Selain menggunakan satuan TNI Angkatan Laut, Basarnas juga menggunakan RHIB SAR, pesawat Boeing, dan helikopter Super Puma H.3211 milik TNI AU dalam pencarian tersebut.
Sebelumnya, LCT Cita XX berlayar dari Mimika pada Senin (15 Juli) dengan tujuan Kabupaten Yajukimo.
BACA JUGA: Begini Cara TNI Angkatan Laut Dukung Upaya Ketahanan Pangan Nasional
Kapal ini membawa 12 orang dan mengangkut material pembangunan BTS Telekomunikasi Kementerian Telekomunikasi dan Informatika (Cominfo) di Yajuquimo.
Kontak terakhir Cita XX dengan kapal lain terjadi pada Selasa (16 Juli), yakni Prima Jaya.
Kapal ini sedianya dijadwalkan tiba di Yajuquimo pada Kamis 18 Juli 2024.
Proses SAR memakan waktu lama karena kondisi cuaca buruk seperti hujan dan kabut, sehingga jarak pandang di area tersebut terbatas.
Pencarian udara dihentikan pada Rabu (24/7). Namun satuan TNI AL seperti KRI TLD-521 tetap melanjutkan pencarian.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menegaskan, anggota seluruh jajaran TNI Angkatan Laut harus selalu meningkatkan pelatihan dan cepat tanggap terhadap informasi yang diterima, serta bekerja sama dan bersinergi dengan departemen terkait untuk selalu membantu dalam setiap kesulitan yang muncul (Jumat/JPNN).