saranginews.com, Banda ACEH – Lolly Suhenti, Anggota Dewan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, menginstruksikan jajarannya di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi seputar Pemilu 2024 dan kerja pengawasan yang dilakukan pada 2024. Pilkada serentak.
Loli mengatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengawasan yang dilakukan Bavaslu selama kampanye pemilu.
Baca juga: Temuan Bavaslu, Partai Politik yang Berafiliasi dan Tim Pemenangan
Instruksi tersebut diberikan pada Rabu (17/7) saat Rapat Koordinasi (RAKORNAS) Pencegahan, Pelanggaran, Partisipasi dan Penguatan Hubungan Masyarakat di Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Lawley kemudian menyebutkan beberapa otoritas Bavaslu di wilayah tersebut yang belum mempublikasikan pekerjaan pengawasannya.
Baca juga: Bavaslu Temukan Pelanggaran Data Pemilih di Pilkada 2024
“Data tersebut hanya disimpan di kaca dan lemari sehingga tidak diketahui masyarakat,” kata Lawley dalam keterangannya, Senin (21/7).
Lawley mengatakan Rakornas 2024 merupakan forum konsolidasi dan peninjauan kerja pengawasan pada tahap Pemutakhiran dan Pencocokan Data Pemilih dan Penelitian (COCLIT) Pilkada.
Baca juga: Temuan Bavaslu: Masih Ada Pemilih Tak Tercatat
Menurut Lawley, konsolidasi ini diperlukan sejak dini agar informasi mengenai Bawaslu dapat terkomunikasikan dengan jelas kepada masyarakat.
“Data dan fakta yang disampaikan harus akurat,” dia mengingatkan dan menegaskan
Dalam kesempatan yang sama, Plt Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengatakan pihaknya ingin pemilu berjalan lancar, aman, dan damai.
Untuk mencapai hal tersebut, Pemerintah Provinsi Aceh bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.
Bustami meyakini persiapan yang maksimal akan berdampak positif pada kualitas pemimpin terpilih.
Sebaliknya, kondisi yang kurang baik akan memberikan hasil yang kurang baik.
Oleh karena itu, semua pihak harus berkontribusi dalam mensukseskan pemilu, tutupnya (mrk/jpnn)