saranginews.com, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, talenta INA Digital harus bertanggung jawab dalam kerja sama tim.
Hal itu diungkapkannya pada Jumat (6/7) saat mengunjungi tempat kerja INA Digital di Peruli.
Baca: GovTech akan segera didirikan, Peru siap mengawal transformasi digital
“Sebesar apa pun perusahaannya, kita perlu membangun hubungan yang kooperatif. GovTech beroperasi secara kolaboratif. Ini akan menjadikan Indonesia lebih baik ke depan,” kata Luhut.
Pak Luhut juga berpesan kepada tim INA Digital untuk membantu mentransformasikan Indonesia menjadi negara kelas dunia.
Baca: Perli Siap Jadi Garda Depan Digitalisasi Pemerintahan
Sementara itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan INA Digital akan menjadi warisan unik yang akan terus berlanjut dari masa lalu hingga masa depan.
“Portal interaktif buatan INA Digital sudah ada di depan mata kita,” kata Azwar Anas.
Baca juga: Dalam Restrukturisasi, Perli Siap Berbagi Sebagai GovTech Indonesia
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo berharap aplikasi yang dibuat INA Digital user-friendly tidak bersifat impersonal dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
“Kami mempertimbangkan layanan yang dikelola pemerintah yang perlahan-lahan akan dibutuhkan masyarakat, dan sembilan puluh persen (90%) layanan publik dan pemerintah dapat dipindahkan ke portal ini,” jelasnya.
Kini bertransformasi menjadi perusahaan teknologi keamanan tinggi, Perli telah berhasil memperluas portofolio layanan teknologinya hingga mencakup teknologi pencetakan bank, teknologi pencetakan keamanan, teknologi keamanan digital, dan teknologi pemerintah.
Sebagai bagian dari Peruri, INA Digital bertujuan untuk menyatukan layanan terpenting dalam satu pintu untuk menciptakan layanan publik yang berkualitas, andal, dan efisien.
Dengan kata lain, INA Digital mempercepat pengembangan sistem pelayanan pemerintahan digital yang terintegrasi dan mendorong kemajuan nasional.
Dwina Septiani Wijaya, CEO Perli, mengatakan: “Ini adalah tanggung jawab besar untuk membantu mengaktifkan pemerintahan digital dan memberikan layanan terbaik kepada warga negara kami, dan kami berkomitmen penuh untuk itu.”
Dengan berbagai pengaturan dan kerja sama yang kuat antar kementerian dan lembaga, diharapkan INA Digital dapat menjadi pilar penting dalam transformasi digital pemerintah Indonesia dan mendorong kemajuan dan efisiensi pelayanan publik Indonesia yang maju. (jlo/jpnn)