saranginews.com, Jakarta – Ketua Desk Pilkada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Halim Iskandar mengatakan tidak ada jalur cepat (khusus) atau fast track untuk mencalonkan Anis Basudan pada Pilkada DKI Jakarta 2024-2029.
Menurut Halim, Anis masih harus lolos tahap Uji Kemampuan dan Kepatutan (UKK) untuk bisa naik pangkat menjadi PKB.
Baca Juga: Kasang Bin Jokowi Ingin Gandakan Anis di Swedia di Pilkada,
“Semua harus melalui tahapan UKK, tapi jenis UKK itu tidak hanya dilakukan di DPP saja, nanti bisa juga,” kata Halim, Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Senin (3/6). .
Dijelaskannya, UKK kepada Enise bisa dilakukan oleh Wakil Ketua Umum (Vaketum) yang merupakan lingkup DPP.
Baca juga: Dialog NasDem dan Anies Menggencar Jelang Pilkada Jakarta 2024
“Saya sebagai ketua desk pun tidak akan pernah berdiskusi dengan calon gubernur karena itu domain Vactum. Jadi prinsipnya semua terkait UKK,” jelasnya.
Yang terpenting, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Migrasi menjelaskan, calon kepala daerah perlu memahami daerah yang akan dipimpinnya.
Baca juga: Bobby Nasution Gabung Jarindra, Simak Pernyataan Jokowi
“Karena kita tidak akan memasukkan pemimpin-pemimpin yang tidak memahami urusan daerah, maka kita tidak akan memasukkan pemimpin-pemimpin yang tidak memahami urusan daerah,” tuturnya.
PKB sendiri masih menunggu pembicaraan serius dengan Anis di Swedia.
Kemungkinan Enis menjadi calon pada Pilkada DKI Jakarta 2024-2029 sempat ramai diperbincangkan.
“Masih dalam tahap DPW. Oleh karena itu, kami memanggil Ketua DPW dan menginstruksikan agar menghubungi tim Pak Ennis untuk melakukan penyelidikan lebih detail,” tambah Halim. (mcr4/jpnn) Dengar! Video Pilihan Editor:
Baca artikel lainnya… Buronan 8 Tahun, Pembunuh Bina Sirbon ditangkap di kawasan tersebut
