Konon, Sekjen PDIP Selalu Berhadapan dengan Hukum ketika Kritik Pemerintah dan Musim Politik

saranginews.com, JAKARTA – Pengumuman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Sekjen Partai Demokrat Indonesia (PDIP) Hasto Kristiyanto dinilai tak lepas dari kritik yang selalu menyasar pemerintah dan politik.

Hal itu diungkapkan kuasa hukum Hasto, Ronnie Talapessi, Senin (10/6) saat mendampingi kliennya ke KPK untuk pemeriksaan.

Baca juga: Dewan Pers Sebut Memperkuat Argumentasi Tim Kuasa Hukum PDIP di Polda Metro Panggil Hasto.

Saat Ronnie mendekati persaingan politik, dia mengajukan dokumen tindakan hukum yang jelas terhadap Hasto.

Terakhir, lanjut Ronny, kritik Hasto terhadap hasil Pilpres 2024 yang penuh tanda-tanda kecurangan.

BACA JUGA: Rencana KPK memanggil Hasto dinilai hanya tren politik hingga pilkada. 

“Persoalan ini selalu kita angkat pada bulan ini, lalu pada bulan September saat kita di Museum Fatahila, pada bulan Oktober saat keluar putusan MK, lalu ada catatan Saudara Gibran,” kata Ronnie.

Ronny mengatakan, pada November lalu, Hasto juga sempat dipanggil aparat hukum saat mengkritik kriminalisasi artis Butet Kartaredjasa, jurnalis Ayman Witjaksono, dan sejumlah aktivis.

Baca juga: Gibran Bagikan Buku Hardcover Jan Etes, Tanggapan Hasto PDIP

“Dan pada bulan Desember lalu, saat kampanye pemilu, pada bulan Januari, dilaporkan bahwa kami menyalahgunakan posisi kami dan memobilisasi pejabat dan lembaga swadaya masyarakat. Kemudian, pada bulan Maret dan April, masalah ini meningkat dan mulai diangkat. Kami menyampaikan ini .ini sebuah perjuangan,” kata Ronnie.

Ronnie juga menjelaskan, pada pekan lalu, Hasto Polda memenuhi panggilan Metro Jaya. Sore harinya, Hasto tiba-tiba dikabarkan dipanggil sebagai penyidik ​​KPK.

“Kenapa ini jadi pertanyaan kita? Kita sekarang sudah masuk tahun politik dan kita juga akan menuju pilkada. Jadi kita curiga isu ini akan terus berlanjut di tahun politik. Jadi kami di sini mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi. Jadi kalau penyidik ​​mau menyampaikan apa yang ingin disampaikan, harus tanya, nanti kami sampaikan,” kata Hasto.

Hasto diketahui dipanggil Polda Metro Jaya berdasarkan wawancaranya di televisi dengan alumni Universitas Pertahanan (Unhang) pada Selasa lalu. Dalam wawancara tersebut, Hasto memaparkan sejumlah permasalahan, salah satunya terkait tanda-tanda kecurangan dalam proses pemilu 2024, dan Hasto mengatakan polisi tidak berhak ikut campur karena yang diberitakan adalah produk jurnalistik. .

Sejauh ini, Hasto sudah dipanggil KPK terkait kasus Harun Masiku. Omong-omong, para tersangka dalam kasus ini telah divonis bersalah dan dibebaskan dari penjara. (tan/jpnn) Pernahkah Anda melihat video terbaru berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA… Sekjen BPK Harun Masiku tiba di Gedung KPK untuk mengusut kasus suap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *