Pidato Pertama sebagai Presiden, Prabowo Singgung Soal Kemerdekaan Palestina

saranginews.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto angkat bicara mengenai posisi Indonesia dalam perjuangan pembebasan Palestina dalam pidatonya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (20 Oktober).

Diketahui, Prabowo menyampaikan pidato di sidang paripurna usai resmi dilantik MPR sebagai Presiden RI.

Baca Juga: Saudara-saudara, Pidato Prabo Bukan Soal Perkembangan IKN

Pertama, Prabowo mengatakan Indonesia memilih jalan yang bebas, aktif, dan non-blok di hadapan dunia internasional.

“Kami tidak mau ikut pakta militer, kami memilih jalur persahabatan dengan semua negara,” kata Prabowo.

Baca Juga: Anak dan Menantu Jokowi Menangis Kegembiraan di Pelantikan Prabowo

Bahkan dikatakannya, dari sudut pandang internasional, Indonesia ingin menjadi bangsa yang baik dan bersahabat dengan negara tetangga.

“Kami berpegang pada filosofi lama bahwa seribu teman tidak cukup, satu teman terlalu banyak. Saudara-saudara, beginilah kita ingin menjadi sahabat semua negara,” kata Prabowo.

Baca Juga: Pidato Pertama Presiden Prabowo Ungkap Soal Suksesi Jokowi dan Atasi Kebocoran

Mantan Menteri Pertahanan RI ini mengatakan, Indonesia terus menerapkan prinsip kolonialisme, penindasan, apartheid, dan anti apartheid dalam menerapkan kebijakan bebas aktif.

“Karena kita mengalami kolonialisme. Kami menentang penindasan karena kami telah ditindas,” kata Prabowo.

Indonesia harus menunjukkan solidaritas terhadap negara-negara terjajah dan tertindas, kata mantan Kopasus Dangen itu.

“Kita harus melindungi masyarakat tertindas di dunia ini,” kata Prabo.

Dari sana, ia menegaskan posisi Indonesia untuk mendukung Palestina yang kini terjajah untuk mencapai kemerdekaan.

Makanya kami mendukung kebebasan rakyat Palestina, lanjut Prabowo.

Mantan Pangkostrad ini mengatakan, Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Jokowi), juga menunjukkan keberpihakannya atas nama Palestina.

Misalnya, kata dia, pemerintahan era Jokoi banyak mengirimkan bantuan ke Gaza, Palestina, untuk membantu masyarakat di sana.

“Dokter dan perawat kita bekerja sama di Rafah dan Gaza,” kata Prabowo.

Ia siap mengirimkan lebih banyak bantuan ke Palestina di masa depan, termasuk evakuasi korban perang.

“Kami siap mengevakuasi anak-anak dan korban yang terluka dan trauma,” kata Prabo. (ast/jpnn) Jangan lewatkan video terbaru :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *