Nelayan yang Hilang di Bangka Barat Sudah Ditemukan, Jasadnya Tak Utuh

saranginews.com, BANGKA BARAT – Tim SAR gabungan menemukan seorang nelayan yang hilang saat mencari udang di Sungai Dusun Pisang, Provinsi Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung.

Pencarian nelayan udang di Bangkok Barat telah berakhir. Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah korban dalam keadaan tidak terlindungi, kata I Oka, Kepala Kantor SAR Pangkalpinang di Bangkok Barat.

BACA SEMUA: Jenazah pria tak dikenal ditemukan di Desa Serijabo

Ia mengatakan, pencarian jenazah korban diawali dengan ditemukannya sesosok jasad manusia yang berjarak 3,7 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat.

Proses evakuasi seluruh bagian tubuh korban berlanjut hingga pukul 11.00 kemarin, ujarnya.

BACA JUGA: Mayat Wanita Tanpa Kepala Ditemukan di Hiii, Muara Baru

Dijelaskannya, tim SAR gabungan dibantu warga sekitar berhasil menemukan bagian tubuh yang diduga korban dan perlu dilakukan evakuasi seluruh bagian tubuh korban karena letak tubuh korban. butuh waktu lama untuk menemukannya dan sangat sulit, yaitu berupa rawa berlumpur.

“Korban kemudian kami evakuasi ke Puskesmas Jebus. Terima kasih banyak kepada seluruh anggota tim SAR Gabungan yang membantu pencarian. Ini resmi mengakhiri operasi SAR,” ujarnya.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Kunjungi Pulau Seribu, Warga Keluhkan Alat Tangkap dan Kesejahteraan

Proses pencarian korban bermula dari informasi hilangnya salah satu nelayan bernama Yaka (Pria/65) yang tinggal di Desa Tugan. Pada 17 November 2024 pukul 04.30 WIB, ia bersama dua rekannya meninggalkan rumah untuk mencari udang di sepanjang Sungai Dusun Pisang.

Korban dan temannya berpisah dan pergi mencari udang dengan sampan mereka. Korban biasanya pulang ke rumah sekitar pukul 01.00 WIB, namun korban tidak kembali pada pagi harinya.

Rekan kerja korban kemudian kembali ke sungai untuk mencari korban, namun menemukan sepeda motor korban terendam di muara sungai. Rekan kerja korban kemudian meminta warga mencari korban, namun warga menemukan perahu korban hanya berjarak dua kilometer dari titik awal.

Kemudian warga berusaha mencari korban, namun pada sore hari korban tidak ditemukan sehingga lapor ke Dinas Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang dan meminta bantuan dalam pencarian.

Mendapat informasi tersebut, Kantor SAR Pangkalpinang mengirimkan tim penyelamat ke lokasi kecelakaan di Desa Tugang. Tim SAR Pangkalpinang dalam pencarian ini dibantu oleh Tim Rescue Pos Mentok, BPBD Kabupaten Bangka Barat, Bhabinkamtibmas dan beberapa nelayan setempat.

Pencarian korban juga difasilitasi oleh thermal drone DJI Mavic 3 milik kantor SAR Pangkalpinang untuk melakukan pencarian korban pada malam hari. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA… Inilah tugas petani dan nelayan yang dihapuskan oleh Prabowo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *