saranginews.com, JAKARTA – Selamat pagi para pembaca setia saranginews.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler Minggu (27/10) tentang Pak. Bagi Halim yang mengaku menteri dilibatkan dalam perundingan kasus Supriyani, KPAI juga ingin tidak ada diskriminasi, bahkan persaingan ketat, dalam pembentukan tenaga teknis PPPK 2024. Baca semuanya!
1. Contoh Guru Terhormat Supriyani yang Mengikuti PPPK 2024, hal. Halim: Apa yang dikatakan menteri
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Pernyataan Polisi Terbaru Mahasiswa
Supriyani, Guru Honorer SDN 4 Baito, Konaw Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara, kini tengah menjalani proses rekrutmen rekrutmen pemerintah tahun 2024. kontrak kerja atau PPPK.
Diketahui, jadwal seleksi kompetensi PPPK 2024 akan digelar pada 2 hingga 19 Desember.
BACA JUGA: 5 Berita Teratas: Guru terhormat Supriyani meminta uang perdamaian sebesar Rs 50 crore Rp, juga dikenakan beberapa dakwaan
Diketahui, Supriyani kini tengah diadili atas dugaan penganiayaan terhadap siswa SD 1 berinisial D (8) yang merupakan anak dari anggota polisi Aipda Wibow Hasyim.
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
BACA JUGA: Top 5 Berita: Temuan PGRI pada Guru Terhormat Supriyanti Shokirane, Alhamdulillah Mendikbud Segera Ambil Tindakan
Berkas Supriyani, Guru Honorer Ikut PPPK 2024, hal. Halim: Apa yang dibicarakan menteri
2. Kasus Guru Supriyani yang dituduh memukuli anak oleh polisi, KPAI meminta PGRI tidak melakukan diskriminasi
Kasus Supriyani, guru honorer yang dituduh meninju siswa yang juga anak polisi, di SDN 4 Baito, Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, masih berlanjut.
Baru-baru ini, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bertemu dengan Konsel Pemerintah Daerah (Pemda) terkait dugaan penganiayaan yang dilakukan Supriyani terhadap seorang pelajar berinisial D (8).
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
Kasus Guru Supriyani Dituduh Pemukulan Anak oleh Polisi, KPAI Minta PGRI Tak Lakukan Diskriminasi
3. Persaingan ketat pembentukan tenaga teknis di PPPK 2024, guru honorer paling lega, ada datanya
Jumlah pendaftar PPPK mulai tahun pertama 2024 Partai di Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Negara Sulawesi Tenggara (Sultra), mencapai 2.631 orang.
Jumlah pendaftar PPPK Pemkot Kendari tahun 2024. pelamar tenaga teknis sebanyak 2.487 orang, guru sebanyak 98 orang, dan tenaga kesehatan sebanyak 46 orang.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Pemberitahuan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Kendari, La Ode Maarfin mengatakan, ada 2.024 formasi PPPK dengan 493 kursi di wilayahnya.
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
Persaingan sengit pembentukan tenaga teknis di PPPK 2024, guru honorer paling lega, ada datanya
4. Zarof Ricar, Marcus dari MA, Punya Kekayaan Luar Biasa, Berikut Detailnya
Penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam putusan kasasi Gregorius Ronald Tannur didakwa sebagai tersangka kasus suap bernama eks Kabadiklat Kumdil (MA) Mahkamah Agung berinisial Zarof Ricar (ZR). pembunuhan dalam kasus Dina Sera Afriyant.
Abdul Qohar, Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung, mengatakan ZR melakukan konspirasi jahat dalam kasus putra mantan anggota DPR Edward Tannur.
“Yang bersangkutan diduga kuat melakukan tindak pidana korupsi yaitu bersama LR, pengacara Ronald Tannur, melakukan konspirasi keji berupa suap dan gratifikasi,” kata Abdul Qohar saat konferensi pers di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta. . Jumat (25 Oktober 2024).
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
Zarof Ricar, Marcus dari MA, Punya Kekayaan Luar Biasa, Berikut Detailnya
5. Kasus suap, bebasnya kasus kasasi Ronald Tannur di MA, ribuan hakim kecewa
Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) menyita perhatian atas dugaan suap dan pembebasan serta kasasi terdakwa kasus penganiayaan dan pembunuhan Ronald Tannur di Pengadilan Negeri Surabaya dan Mahkamah Agung.
Ronald Tannur didakwa melakukan penyerangan dan pembunuhan terhadap pacarnya Dina Sera Afrianti di Surabaya.
Baca selengkapnya dengan mengklik tautan di bawah ini:
Ribuan Hakim Kecewa dengan Bebasnya Kasasi Ronald Tannur di Mahkamah Agung dalam Kasus Suap
BACA ARTIKEL BERIKUTNYA… Lima berita teratas: Polisi mengungkap sekitar 50 juta Uang perdamaian Rp, guru terhormat Supriyani diuji, kampanye solidaritas dimulai
