saranginews.com, XAKARTA – Jasa Raharja dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) bertemu untuk membahas sinergi peningkatan nilai-nilai kebangsaan dan penguatan ketahanan nasional di Indonesia.
Sinergi ini dibahas Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono didampingi Direktur Operasi Dewi Aryani Suzana saat melakukan audiensi dengan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia.
BACA JUGA: Gubernur Lemhannas: Nilai-nilai kebangsaan sebagai upaya mengantisipasi tantangan geopolitik
Audiensi diterima langsung oleh Gubernur Lemhannas RI, Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si., didampingi Sekretaris Utama Komjen Pol. Drs. R. Z. Panca Putra S., M.Si., dan Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Mayjen TNI Ridho Hermawan, M.Si., di kantor Lemhannas RI, Jakarta, Selasa (29/10).
Rivan menjelaskan dukungan Jasa Raharja terhadap beberapa program Lemhannas yang fokus pada peningkatan nilai-nilai kebangsaan dan penguatan ketahanan nasional.
BACA JUGA: Kerjasama Jasa Raharja dan Lemhannas Tingkatkan Visi Nasional Pemimpin
Menurut Rivan, sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab besar dalam melindungi jaminan sosial masyarakat Indonesia, Jasa Raharja berkomitmen berkontribusi dalam upaya penguatan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa.
“Melalui pendidikan, kita dapat menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kuat agar masyarakat tidak hanya memahami pentingnya menjaga persatuan, tetapi juga memiliki kerangka berpikir dan sikap positif dalam menghadapi tantangan,” kata Rivan.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily mengapresiasi tindakan nyata Jasa Raharja dalam membangun budaya yang mengutamakan keselamatan berkendara sejalan dengan penerapan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
“Jelas kita harus mempertahankan apa yang dilakukan Jasa Raharja untuk memberikan perlindungan dan membangun budaya berkendara yang aman, sejalan dengan nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.
Sebelumnya, Jasa Raharja dan Lemhannas RI juga menjalin kerja sama peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan, pertukaran tenaga ahli, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan.
Kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen kedua lembaga untuk memberikan dampak positif di Indonesia. Mewujudkan masyarakat yang tidak hanya sadar akan keamanan, namun juga memiliki semangat nasionalisme yang kuat (mcr10/jpnn).
