saranginews.com, JAKARTA – Perkembangan parfum yang terinspirasi dari hal tersebut membuat Mykonos Parfum meluncurkan “Down to Earth”, wewangian yang memadukan warna hijau dan bumi.
Operation & Marketing Manager Mykonos Koyal mengatakan, parfum ini tercipta dari keinginan untuk menampilkan keindahan dan kehidupan.
BACA LEBIH LANJUT: Parfum lokal Mykonos SAFF & CO laris manis di TikTok
Koyal mengatakan: “Kita terinspirasi oleh alam yang menjadi landasan seluruh kehidupan kita,” kata Koyal, dalam sambutannya, Senin (30/9).
Menurutnya, proses terciptanya wewangian Down to Earth kurang baik. Mykonos menghadapi banyak tantangan pada tahap awal, termasuk lebih dari 30 upaya yang gagal.
BACA JUGA: Parfum Baru Ussy Pratama hadir dengan wangi yang cantik
“Warnanya yang bersahaja dan hijau menipu hidung pelanggan lokal, jadi kami melakukan banyak penelitian hingga menemukan aroma yang tepat,” katanya.
Selain itu, respon peserta membantunya menemukan wewangian yang tidak biasa, namun cocok dengan selera Indonesia.
BACA LEBIH BANYAK: 7 Tips Parfum yang Tahan Seharian, Aman di Kantong
Peluncuran parfum ini terbilang spesial, diadakan di Indonesia Fragrance Conference 2024, sebuah acara yang mendukung brand lokal.
Mykonos memilih acara ini karena sesuai dengan konsep wewangian yang mereka promosikan, yaitu perayaan keindahan alam dan produk lokal.
“Acara ini sangat cocok untuk peluncuran produk kita, mulai dari penonton hingga hadirin,” ujarnya seraya menekankan pentingnya acara peluncuran produk.
Koyal menambahkan, respon pasar terhadap “Down to Earth” sangat baik, bahkan melebihi ekspektasi kelompok. Pada event wewangian Indonesia, 75-80% pengunjung yang mencoba wewangian ini langsung membeli produknya.
“Kami menjualnya dalam waktu setengah hari dan kami harus menunggu sampai kembali,” katanya.
Selain terinspirasi dari aromanya, “Down to Earth” juga hadir dalam kemasan yang simpel namun elegan, mencerminkan sifat yang dibawanya.
Dengan strategi pemasaran yang didasarkan pada cerita di balik aroma dan kombinasi yang baik, Mykonos berhasil menarik konsumen lokal yang tertarik dengan produk berbahan alami. (jlo/jpnn)