saranginews.com, JAKARTA – Dinas Ekonomi Kreatif dan Pariwisata (Disparekraf) DKI Jakarta menyelidiki kematian seorang perempuan berinisial IA (18) di Hawaii Nightclub, Jalan Mangga Besar Raya, Maphar, Tamansari, Jakarta Barat, pekan lalu.
Investigasi dilakukan untuk memastikan waktu kematian AI dan untuk memeriksa legitimasi total klub malam tersebut.
BACA JUGA: THM Bantah Terlibat Kematian AI di Hawaii, Sebut Korban Sudah Mabuk
“Jumat (11/10) kemarin, kami dan dinas berangkat ke sana,” kata Sanyoto, Kepala Bidang Industri Pariwisata Sudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Barat, Selasa (15/10).
Tes ini dilakukan untuk memastikan legalitas Hawaii.
Baca Juga: Berangkat ke Hawaii, Maya Estudiantes: Pasti Kangen
Kedua, kami juga menanyakan kepada Direktur Operasi (Hawaii), Kawan Kuadi, informasi waktu kejadian, katanya.
Berdasarkan kronologi kejadian yang diperoleh Sanyoto, korban awalnya datang ke Hawaii bersama dua orang temannya.
Baca juga: Ini yang Diberikan Eddie Prabowo kepada Istrinya Jelang Perjalanan ke Hawaii
“Terus ada temannya di dalam, lalu mereka sedang minum-minum di sana. Lalu mereka mabuk berat, terus berteriak-teriak, sehingga menelepon security,” kata Sanyoto.
Saat itu, kata Sanyoto, kondisi korban sudah memprihatinkan sehingga teman dan pengawalnya membawa korban ke Klinik Sentra Medika di Mangga Besar.
Ternyata Centra Medica tidak bisa mengatasinya sehingga dirujuk ke RS Huzada. Dalam perjalanan ternyata korban tidak bisa tertolong (meninggal dunia), kata Sanyoto.
Saat ini Dinas Parekraf DKI Jakarta sedang dalam proses menyurati Polsek Tamansari terkait penyidikan meninggalnya korban AI.
“Dari pihak kepolisian akan bersurat ke Polsek Tamansari tentang hasil penyidikan, penyidikannya seperti apa. Kejelasan akan datang dari pihak kepolisian, bukan dari kami. Nanti (kami) hanya berspekulasi,” kata Sanyoto.
Surat ke Polsek Tamasari akan dikirim dalam 1-2 hari ke depan.
Termasuk identitas orang yang memberi korban minuman beralkohol hingga mulutnya berbusa.
“Ya, selama dia bersama temannya, kami bahkan tidak tahu namanya karena dia berada di domain polisi,” kata Sanyoto.
Sedangkan dari segi legalitas, Hawaii dinyatakan legal dan memiliki izin penuh.
“Izinnya sejauh ini sudah kita cek, lengkap, legalitasnya sudah lengkap,” kata Sanyoto.
Seorang perempuan berinisial IA (17) meninggal Jumat dini hari (10/11) setelah menenggak minuman beralkohol yang diberikan perempuan tak dikenal di sebuah tempat hiburan malam di kawasan Mafar, Tamansari, Jakarta Barat.
Kapolsek Metro Tamasari Kompol Adhi Vananda mengatakan, menurut saksi, mulut almarhum berbusa usai menenggak minuman beralkohol.
“Informasi dasarnya dia berada di Hawaii, sedang minum-minum, tak lama setelah ada pengunjung wanita yang memberinya (minuman). Kami masih mencari orang itu. Keterangan saksi (setelah beberapa waktu) itu (mulut korban) berbusa juga benar, akan kita periksa,” kata Adhi. (dil/jpnn)