saranginews.com, Jakarta – Calon Gubernur Banten nomor urut dua Andra Soni berjanji akan menciptakan lapangan kerja yang luas di provinsi dan ibu kota Serang dengan menawarkan investasi padat karya kepada pengusaha.
Andra Soni kepada awak media, Senin (21/10), “Kami menggalakkan penyediaan lapangan kerja padat karya, khususnya proyek-proyek strategis, sekaligus memberdayakan masyarakat lokal).
Baca juga: Andhra Soni Ingin Tegakkan Keadilan, Buat Program Sekolah Gratis Untuk Negeri dan Swasta
Ia mengaku ingin membuka lapangan kerja lebih luas di Banten seiring dengan pengalaman hidup di tengah keluarga yang sulit.
Andra Soni kecil harus berpindah-pindah kota, bahkan ke luar negeri bersama orang tuanya untuk bertahan hidup.
Baca juga: Jelang Debat Pertama, Calon Gubernur Banten Andra Soni Dapat Sesuatu dari Ulama Lama.
Menurut politikus Gerindra, keputusan tersebut bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja agar masyarakat yang tinggal di Banten tidak harus menjalani kehidupan yang sulit.
Andra Soni mengatakan, kedepannya Pemerintah Bunten akan memberikan kompensasi kepada pengusaha yang mempekerjakan warga lokal di perusahaannya.
Baca juga: Andhra Soni berjanji akan membentuk pemerintahan Banten yang bebas korupsi dan politik dinasti
“Sebagai bentuk apresiasi, kami memberikan insentif kepada perusahaan yang mengutamakan pekerja lokal, seperti keringanan pajak atau dukungan administrasi,” ujarnya.
Ia berjanji akan meningkatkan kualitas pendidikan warga Banten agar siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Andhra Soni telah sepakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di semua bidang prioritas utama seperti karir dan keterampilan.
“Pendidikan vokasi, pelatihan keterampilan terkait kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terkini harus diutamakan, termasuk pesantren untuk menciptakan tenaga kerja terampil,” ujarnya.
Andra Soni mengatakan, pengangguran di Banten termasuk dalam visi dan misi Wakil Gubernur Banten Nomor Dua Dimyathi Natakusuma.
Menurut dia, pengangguran perlu ditangani secara serius, ada kebutuhan mendesak untuk membuka lebih banyak lapangan kerja.
Banten harus memanfaatkan bonus demokrasi dan hubungan Jawa-Sumatera untuk menciptakan lapangan kerja dengan mendatangkan investasi padat karya dan mengembangkan UMKM untuk mendapatkan akses terhadap modal dan pangsa pasar.
“Dengan dibukanya Tol Serang-Panimbang, UMKM Banten Selatan akan semakin terpacu untuk melakukan kegiatan produksi pangan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru,” ujarnya. (ast/jpnn)
