saranginews.com, JAKARTA – Anggota Persatuan Mahasiswa dan Pemuda Hukum Republik (AMPPUH), puluhan orang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung D Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta pada Selasa (22/10) sore.
Koordinator lapangan Abdul Muhtalib mengatakan massa berasal dari beberapa kampus di Jakarta, seperti Universitas Indraprasta dan Universitas Ibnu Chaldun yang berjumlah 30 orang.
BACA JUGA: 2 pengunjuk rasa ditangkap usai aksi anarkis yang menewaskan anggota Satpol PP Lebak
Dalam sambutannya, mereka meminta aparat segera melakukan penyidikan dan segera mencopot salah satu pejabat berinisial D yang diduga menyalahgunakan kekuasaan dan jabatannya.
“Kami menduga Saudara (D) telah memperkaya diri dengan kewenangannya,” kata mereka dalam pidatonya.
BACA JUGA: Nilai pengiring tunggal Lemkapi muncul sesuai keinginan Jenderal Sigit
Inspektorat, pegawai, dan pihak terkait diundang untuk melakukan penyelidikan.
Selain orasi, perwakilan massa juga diundang audiensi oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Atas hasil tersebut, Inspektorat Jenderal atas nama pegawai Kemendikbud menyampaikan apresiasi kepada hadirin sehingga dapat dimanfaatkan juga dikalangan mahasiswa AMPPUH.
“Kami mendapat pengaduan dari himpunan mahasiswa yang bisa kami sampaikan kepada pimpinan kami,” kata pegawai Kepala Inspektur Kemendikbud dalam pertemuan tersebut.
Irjen Kemendikbud pun meminta AMPPUH memberikan laporan yang lebih akurat.
“Kami inspektur kepala dan staf sangat berterima kasih dan tentunya menyarankan agar kami membuat laporan lengkap ke bagian pengaduan dan pelaporan,” ujarnya.
Usai menggelar audiensi, perwakilan pengunjuk rasa menyampaikan resolusi, kemudian meninggalkan gedung dan membubarkan diri dengan tertib. (mar1/jpnn)
