saranginews.com, MAGELANG – PT Guaranty Credit Indonesia (Jamkrindo) berkomitmen meningkatkan akses keuangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) terhadap lembaga keuangan melalui berbagai layanan penjaminan bagi mereka dari lembaga lembaga keuangan untuk pembiayaan. .
Komitmen tersebut ditunjukkan Jamkrindo dengan memberikan bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) berupa fasilitas penunjang usaha kepada mitra pendukung peternakan lebah.
Baca Juga: Semester I 2024, Jamkrindo Jamin 3,89 Juta UKM
Donasi ini diberikan langsung kepada kelompok Peternak Lebah Madu Sumber Nektar oleh Principal Manager Jamkarindu Ahmed Purwakjaya.
Joko Sadono, salah satu anggota kelompok peternak lebah Nektar Sambar, mengatakan bimbingan dan dukungan yang diberikan Jamkarindu banyak membantunya mengembangkan usahanya.
Baca Juga: Pefindo Naikkan Rating SIG, Keuangan Terlihat Sehat
Pada tahun 2020, Joko telah mendapatkan fasilitas pembiayaan bagi usaha kecil dan mikro (PUMK).
Berkat fasilitas PUMK yang diberikan Jamkarindu, Joko mampu mengembangkan usahanya dan pulih dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hingga Juni 2024, Volume Buku Jamkarindu Pangkalpinang Dijamin Rp 983 Miliar
“Saya bersyukur karena dengan bantuan program PUMK dan Jamkarindo usaha saya bisa maju dan berkembang,” ujarnya.
Untuk mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs, Jamkrindo menerapkan TJSL yang diterapkan secara seragam di berbagai wilayah di Indonesia.
Program ini dikemas untuk mencapai pemerataan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat telah dilakukan di Garut, Geopark Selituh, Kuntamani dan Laurentuka untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam setiap program TJSL, aspek Sustainable Development Goals menjadi fokus utama para atlet.
Ahmad (chi/jpnn) mengatakan, “Jumkarundo selalu menerapkan prinsip menciptakan nilai bersama atau CSV yang menempatkan terciptanya nilai ekonomi dan nilai sosial yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.”