saranginews.com, SEMARANG – Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Hendra Prihad tak senang terpilih kembali menjadi Wali Kota Semarang.
Sejauh ini, Handi, sapaan akrabnya, mengaku masih mencari kemajuan dalam konstelasi pemilihan gubernur atau gubernur Jateng.
Baca Juga: Bersama Istri dan Dua Anaknya, Hendrar Prihad Pastikan Bakal Daftar Pilgub Jateng
“Saya pribadi bilang tidak, kalau undang-undang bilang boleh, ubah saja,” kata Handy usai mengikuti pelantikan anggota DPRD Kota Semarang, Rabu (14/8).
Ia pun kaget dengan ucapan Ketua Umum PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wurianto yang mengumumkan namanya bersama Bendahara PDI Perjuangan Jawa Tengah Agustina Vilong Pramestut untuk maju di Pilkada Kota Semarang.
Baca juga: Hendra Prihad Serahkan Segalanya pada PDIP untuk Pilgub Jateng 2024
“Kalau Pakul bilang ke dia ya, tanya dia tentang Pakul,” ujarnya.
Ketua Perhuanggan PDI asal Kota Semarang mengatakan, tinjauan pokok masih dilakukan Wali Kota Hewearita Gunarianti Rahayu alias Mbak Ita.
Baca Juga: Hendrar Prihad Dukung Andika Perkasa Maju di Pilgub Jateng
Ia tak mau memikirkan lagi untuk bertarung di Pilkada Kota Semarang. Meski demikian, Ketua Kadet Merah Putih (TMP) tak kuasa menolak anggapan bakal calon Wali Kota Semarang jatuh ke tangan dirinya.
“Saya tidak mau berpikir hanya hitungan hari, 14, pendaftaran 27, dari pada berpikir kita harus menunggu 13 hari lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, Bambang Pakul mengatakan peta politik di Semarang berubah sejak Mbak Ita terjerat kasus korupsi.
Gara-gara kejadian itu, Pakul mengatakan ada kemungkinan Handy-Agustina akan berpasangan di Pilkada Kota Semarang November mendatang (mcr5/jpnn) Jangan sampai ketinggalan video terbarunya.