Hadiri Pelantikan Pengurus PWNU Jateng, Nana Sudjana Ajak Tingkatkan Sinergi

P

Lembaga itu sejalan dengan hasil Konferensi Daerah Pusat (Konferwil) NU XVI di Pekalongan pada Maret 2024.

BACA JUGA: Nana Sudjana Diangkat Menjadi Pemimpin Mabida Pramuka di Jawa Tengah

Dalam musyawarah daerah tersebut diputuskan KH Ubaidullah Shodaqoh menjadi Rais Syuriyah dan KH Abdul Ghaffar Rozin menjadi Ketua Tanfidziyah.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana turut menyaksikan pelantikan pimpinan PWNU Jateng dari berbagai departemen.

BACA JUGA: Nana Sudjana luncurkan program layanan kanker di RS Dr Adhyatma

Pada saat yang sama, Nana memberikan apresiasi kepada pengurus baru atas tugasnya, sekaligus mengingatkan agar mereka menjalankan tugasnya dengan baik, sesuai dengan tema: “Bekerja, Bayar, Bangun Budaya”.

Beliau mengatakan, “Pelayanan ini harus dilakukan dengan penuh dedikasi dan bermartabat. “Karena ada harkat dan martabat organisasi yang perlu disokong dan didukung,” kata Nana.

BACA: PWNU DKI Lacak Angka Transisi Jakarta Menjadi DKJ

Oleh karena itu, diharapkan para pemimpin yang baru dilantik mampu menerapkan cara berpikir, berperilaku, dan bertindak, guna menjaga harkat dan martabat organisasi.

Menurut Nana, selama ini PWNU Jateng sudah bekerja sama dengan pemerintah daerah Jateng. Kami berharap kemitraan ini dapat terus berkembang. Pasalnya, pemerintah daerah Jawa Tengah harus melibatkan banyak pihak dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.

Ia mengatakan banyak tugas dalam negeri yang perlu diselesaikan, antara lain pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengentasan kemiskinan, kesejahteraan sosial, dan lain-lain.

Nana mengatakan: “Kami yakin dengan pekerja yang baik, berlandaskan keimanan kepada Allah SWT, Insya Allah Jawa Tengah akan maju, dan kita bisa mengatasi dan memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang terdapat di masyarakat Jawa Tengah.”

Nana mengingatkan NU untuk tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan, dengan tetap mengedepankan budaya baik bangsa Indonesia. Dengan demikian, serikat buruh akan mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan terhormat.

Sementara itu, Ketua Pengurus Tanfidziyah PWNU Jawa, KH Abdul Ghaffar Rozin mengatakan, amanah yang diberikannya bermasalah. Oleh karena itu, pihaknya membuka komunikasi dan kerja sama dalam rangka memajukan dan mengembangkan masyarakat Jateng dan NU Jateng.

Disana tentunya PWNU terbuka untuk berdialog dengan siapapun. Nana Sudjana (jpnn) mengatakan: Terbuka kerjasama dengan siapapun, untuk memajukan dan mengembangkan masyarakat Jawa Tengah dan NU di Jawa Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *