Inilah Hasil Survei Elektabilitas Bakal Calon Bupati Jepara 2024

saranginews.com – JEPARA – Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) merilis hasil survei kemungkinan terpilihnya sejumlah calon gubernur dan calon wakil bupati di Jepara, Jawa Tengah.

Hasil jajak pendapat LKPI menunjukkan pasangan suami istri Diane Kristiande dan Jadog Tremoleo terpilih dan berpeluang memenangkan Pilkada Jepara 2024.

Baca juga: Pj Bupati Ini Pilih Mundur Menjelang Pilkada 2024

“Survei dilakukan untuk mengukur preferensi masyarakat terhadap tingkat kelayakan bakal calon pada Pilkada Jepara 2024 pada 10-20 Juli 2024,” kata Direktur Eksekutif LKPI Togo Lobis dalam siaran persnya, Rabu (24/7).

Tugo menjelaskan, hasil survei juga menunjukkan sosok Jadog Trimoleo sebagai wakil bupati berpeluang besar memenangkan Pilkada Jepara 2024 meski berpasangan dengan calon bupati mana pun.

Baca juga: Hasto Dorong Kader PDIP Menangkan Kandidat Unggulan Partai di Pilkada 2024

Selain itu, tingginya elektabilitas mantan Kabupaten Jepara Deyan Kristiandi juga tidak terlepas dari tingkat persetujuan terhadap kepemimpinannya di Kabupaten Jepara, dengan tingkat kepuasan sebesar 73,9 persen, ketidakpuasan sebesar 17,4 persen, dan tingkat kepuasan sebesar 17,4 persen. dianggap populer, angkanya 8,7 dalam seratus.

Jadi mantan Wali Jepara Deyan Christiandi akan berpeluang besar menang jika dipasangkan dengan Jadog Tremolio. Hal ini juga sesuai dengan banyak simulasi pasangan tersebut, ujarnya.

Baca Juga: PDIP Latih Tim Pemenangan Jelang Pilkada 2024, Ini Tujuannya

Ia memaparkan hasil simulasi tiga pasang nama calon potensial dengan kombinasi Witiarso Utomo – Jadug Trimulyo sebesar 34,8 persen, kemudian Dian Kristiandi – Arizal Wahyu Hidayat sebesar 26,3 persen, Nur al-Din Amin – Hezul Maariv sebesar 14,4 persen, dan berhasil dan tidak memilih dengan 24,5 persen.

Dengan simulasi tiga pasang nama calon potensial, dengan kombinasi nama berbeda seperti Dayan Christiandi – Jadog Trimoleo, diperoleh perolehan 38,3 persen, kemudian Wetiarso Utomo – Ibnu Hajar 26,7 persen, Nur al-Din Amin – Arizal dan Wahiu Hidayat 9,6 persen. persen, Tidak ada pemungutan suara yang dilakukan. Sebesar 25,4 persen.

Pada simulasi dua pasang nama calon, dengan komposisi antara dua pasang nama calon presiden dan calon wakil bupati, diperoleh hasil 54,6 persen untuk Dejan Kristiandi – Jadog Tremoliu, dan 34,6 persen untuk Loitiarso. Utomo – Ibnu Hajar. Dan 10,8 persen karena tidak memilih.

“Dalam simulasi langsung Wakil Bupati-Camat, pasangan Wetiarso Otomo dan Jadog Tremoleo memiliki electoral rate sebesar 40,8 persen. Sedangkan pasangan Diane Kristiandi-Noureddine Amin memiliki electorate rate sebesar 39,8 persen Yang tidak memilih sebanyak 39,8 persen,” ujarnya.

Sebaliknya, jika dilihat dari tingkat elektabilitas, popularitas, dan akseptabilitas nama calon Bupati dan Wakil Bupati Jepara dalam survei tersebut, terlihat Dian Christiandi memiliki tingkat popularitas dan akseptabilitas tertinggi dengan persentase 85 persen dan 80 persen. persen.

Sementara Wetiarso Otomo berada di peringkat kedua dengan perolehan 78 persen dan 72 persen, peringkat ketiga Eddie Suprianta dengan 68 persen dan 63 persen, serta Nourdin Amin di peringkat keempat dengan perolehan 60 persen dan 54 persen. Disusul Hendon Anissa dengan 50 persen dan 43 persen, dan terakhir Jadog Tremolio dengan 45 persen dan 43 persen.

“Diane Christiande mantan Bupati Jepara menempati posisi pertama dengan 23,7 persen, mengungguli calon-calon terpopuler lainnya. Wetiarso Utomo di posisi kedua dengan 20,3 persen, dan di posisi ketiga ada Edi Suprianta dengan 11,8 persen.

Di urutan keempat ada Nour al-Din Amin dengan 9,6 persen, Al-Hindun Anisa di urutan kelima dengan 7,4 persen, Jadog Tremolio di urutan keenam dengan 4,7 persen, dan Haizul al-Maaref dengan 3,4 persen. Nama-nama calon bupati lainnya kalah dari 2 persen dan yang tidak memilih memiliki persentase 16,1 persen. persen.

Sebaliknya, jajak pendapat menunjukkan Jadog Tremoleo menduduki peringkat pertama dengan perolehan suara 34,8 persen, disusul Arizal Wahyu Hidayat dengan perolehan 14,3 persen pada pemilihan calon wakil bupati.

Kemudian Muhammad Ibnu Hajar memilih 8,2 persen, Zainal Afroudi 3,9 persen, Idi Al-Khamidi 3,6 persen, dan nama-nama lain kurang dari 2 persen dan tidak mendapat 19,3 persen.

Besar sampel penelitian ini adalah 1.200 responden yang tersebar di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Jepara. Survei ini memperhitungkan rasio jenis kelamin, usia dan pekerjaan di antara para peserta.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan wawancara tatap muka pada tanggal 10 hingga 20 Juli 2024.

Sedangkan margin of error sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. (antara/jpnn) Video terpopuler hari ini:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *