saranginews.com, JAKARTA – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendistribusikan daging jemaah haji ke sekolah-sekolah Indonesia di Mekkah.
Mengutip channel Kemenag, Dam artinya darah, dalam hal ini berarti membayar denda dengan menyembelih kambing.
BACA JUGA: Holding BUMN Danareksa salurkan 212 hewan kurban melalui BAZNAS
Hal ini diamini oleh Presiden BAZNAS KH Noor Achmad yang mengatakan jumlah jemaah haji ada sekitar 10 ribu orang.
“Petugasnya sebagian dari AMPHURI dan jamaah haji dengan masing-masing paket seberat 2,5 kg,” kata Kiai Noor dalam keterangannya, Sabtu (22/6).
BACA JUGA: BAZNAS dan Kemenag Susun Roadmap Zakat 2045
Menurut Kiai Noor, pengolahan dan pengemasan daging Dam berlangsung di PT Itslats milik Kementerian Wakaf Saudi.
Ibadah haji diharapkan bisa terdistribusi di Indonesia. Menurutnya, banyak masyarakat yang sangat membutuhkannya.
BACA JUGA: Berdayakan Mustahik, BAZNAS Resmikan Sentra Peternakan di Subang
“Kami baru mendalaminya dan tentunya tergantung BPOM, Kementerian Perdagangan, Bea Cukai, dan Kementerian Pertanian,” ujarnya.
Kiai Noor juga berharap ke depannya tidak hanya sekitar sepuluh ribu bendungan yang tersalurkan seperti sekarang, tapi bisa mencapai ratusan ribu, sesuai dengan jumlah jemaah haji Indonesia.
“Ke depan misalnya bisa dipotong 200 ribu ekor kambing, kita berikan di sini atau dikirim kembali ke Indonesia, manfaatnya akan sangat besar,” ujarnya.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi, Dr. Abdul Aziz Ahmad mendukung program Bendungan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, di Arab Saudi dan masyarakat kurang mampu di Indonesia.
“Kami juga akan membantu mengirimkan olahan daging Dam ini ke Indonesia sesuai peraturan di Arab Saudi dan juga Indonesia,” ujarnya.
Abdul Aziz berharap olahan daging Dam ini dapat didistribusikan untuk membantu program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah stunting di Indonesia. (jlo/jpnn) Dengar! Pilihan Editor Video:
