Nina Tamam Kembali Lewat Lebur

saranginews.com, Jakarta – Aktris sekaligus penyanyi Nina Tamam akhirnya kembali dengan single terbarunya, Lebur.

Nina Tamam adalah seorang penyanyi dan aktris yang pernah menjadi anggota band Varna di tahun 90an.

Baca Juga: Jansen Keluarkan LP Biasa-biasa saja, Semakin Banyak Album Biasa-biasa saja

Ia juga merilis album solo bertajuk ‘Nina’ pada tahun 2004.

Nina Tamam baru saja merilis lagu baru dengan warna baru yang lebih bernuansa noir dan suasana sinematik yang epik.

Artikel Terkait: Good Olâ Dreams Menawarkan CD dan Album Vinyl kepada Pengantin

Lagu Lebur merupakan hasil kolaborasi Enda Vidyastuti (Endah N’ Reza) sebagai penulis lirik, dengan Adra Karim (produser, keyboardist Tomorrow People Ensemble) sebagai komposer/produser dan Panji Preseto sebagai produser eksekutif dan produser kedua.

Meski sudah sangat lama berkarier di dunia tarik suara, baru kali ini Nina Tamam merasa lebih nyambung dengan pekerjaannya.

Baca Juga: Asia Ajak Keva Delf dan White Chorus Rilis Dua Lagu Versi Remix

Dibandingkan dengan proses sebelumnya, ketika ia bernyanyi setelah menerima lagu dari penulis lagu, ia mampu mengekspresikan pikiran dan perasaannya sendiri, sehingga ia dapat menampilkan eksistensinya sebagai seorang musisi secara utuh.

Lagu “Lebur” membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk diproduksi.

Nina datang ke Tamam Enda untuk menulis lagu yang materinya sudah dia miliki

Namun saat Neena datang ke Adora untuk proses pembuatan lagu Tamam, prosesnya panjang.

Adora Nina memaksa Thamam keluar dari zona nyamannya, musik pop mainstream.

Setelah itu, keduanya banyak menggelar workshop untuk merasakan lagu “Lebur”.

Selain itu, Nina terlibat dalam menentukan cara bernyanyi, memilih vokal latar, dan suaranya.

Pada akhirnya, saya merasa lagu ini berhasil menghadirkan image yang mereka inginkan.

Sebagai penulis lirik, Enda menyatakan bahwa lagu “Lebur” bercerita tentang gairah dengan ekspresi dan emosi yang berbeda-beda.

Ada cinta, kegelisahan, kesedihan dan kerinduan akan kesatuan, digambarkan sebagai rasa melebur menjadi satu, tercermin dalam ekspresi dan gambaran gembira.

Musik yang digubah oleh Adra Karim ini bernuansa noir dan sinematik, dengan suasana gelap dan menghantui serta instrumen seperti piano dan cello memainkan nada-nada pendek dengan akord yang tidak rumit.

Dengan dirilisnya lagu “Lebur”, Nina Tamam berharap dapat melanjutkan kiprahnya di industri musik Tanah Air. (ded/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *