saranginews.com, Jakarta – Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Rakyat Demokrat (DPP), Herzaky Mahendra Putra, menilai isu terpilihnya kembali presiden MPR sudah pasti.
Ia mengatakan, demokrasi saat ini merupakan perubahan atas perbedaan yang telah terjadi di masa lalu.
Baca juga: PDIP Tolak Pemilihan MPR, Hasto Balas Pidato Megawati di Majelis Nasional
“Namanya kemunduran. Demokrasi sekarang maju. Dipilih langsung oleh rakyat. Kenapa kita harus mundur?” kata Herzaky kepada wartawan di Jakarta Selatan.
Jadi bagi kita kalau MPR dikembalikan, itu yang namanya gap, ujarnya.
Baca juga: Chip Ran: Terima kasih Nona Phan dan Pengurus PDIP
Herzaky menilai pemilu 2024 berlangsung damai, aman, dan tenteram.
Ia mengatakan, kombinasi Presiden terpilih Prabowo Subianto 2024 dan Presiden Indonesia Jokowi akan mewujudkan Indonesia Emas 2045 emas.
Baca juga: 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Sini
“Kita ingin mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045. Apa perkembangan yang baik saat ini, bisa kita perbaiki apa yang belum kita perbaiki,” ujarnya.
Herzaky mengaku kaget dengan isu yang muncul pasca Pilpres 2024. Ia mengatakan, sebaiknya semua pihak menerima hasil pemilu dengan baik.
“Tapi kalau kita bicara sistem negara seperti itu, apa itu? “Semangat seorang pejuang siap menerima kemenangan.”
Di sisi lain, ia meyakini demokrasi di Tanah Air semakin berkembang meski banyak hal yang perlu ditingkatkan.
Diketahui, isu Presiden dipilih MPR kembali mencuat setelah Ketua MPR 1999-2004 Amien Rais mengunjungi pimpinan MPR RI.
Amien mengatakan, kunjungan tersebut juga membahas amandemen UUD 1945.
“Saya bilang, ‘Kalau mau memberi, berikan kembalian sesuai kebutuhan zamannya,’” kata Amien Rais usai bertemu pimpinan MPR di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu. (mcr8 / jpnn)
Baca selengkapnya… Rapat GPN 08 DPD RI Presiden siap pimpin Presiden terpilih Prabowo perkuat Pancasila.
