AHY Rumuskan Roadmap Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

saranginews.com, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan pencapaian tujuan Indonesia Emas 2045 tidak bisa dicapai hanya melalui dialog.

Namun diskusi tersebut harus diimbangi dengan mengenali strategi prioritas untuk mencapai cita-cita tersebut.

Baca Juga: Kwarnas Ajak Media Kampanyekan Peran Pramuka Indonesia Emas 2045

Sehingga kita bisa menetapkan tujuan dan rencana pembangunan untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, kata AHY dalam proses pengumpulan informasi melalui focus group Discussion (FGD). seperti dikutip saranginews.com Sabtu (8/6).

FGD ini merupakan bagian dari pendataan penelitian tesis program PhD AHY di Unair.

BACA JUGA: Satgas Legislatif Dukung Pemuda Bagian Indonesia Emas 2045

Turut serta dalam FGD tersebut adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI periode 2009-2014, Mohammad Nuh, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Tenaga Kerja RI, Anwar Sanusi.

Dalam kesempatan itu, AHY fokus mendengarkan dan mencermati isu-isu kunci serta perspektif konstruktif. Dari sumber informasi akademisi Pekerja industri, pengusaha, anggota DPR dan pejabat senior beberapa kementerian terkait.

Baca Juga: UKT Mahal, Tanggapi Sekjen DPP GMNI, Isyarat Indonesia Emas 2045

Mohammad Nuh memperkirakan visi Indonesia emas pada tahun 2045 tidak hanya didorong oleh 100 tahun kemerdekaan, namun oleh konvergensi ketiganya.

“Dua puluh tahun yang lalu kita tidak menemukan tiga hal tersebut, yaitu momentum abad Indonesia sendiri. dan pengumpulan dana secara bersama-sama Yakni bonus demografi. dan peluang untuk mengalihkan kekuatan dunia ke Asia,” jelas Nooh.

Oleh karena itu, kebutuhan akan kepemimpinan transformasional yang digali AHY sudah tepat.

“Karena kalau ketinggalan mungkin 3 hal ini tidak akan kita jumpai lagi, karena Pak AHY bukan sekedar akademisi. Namun memiliki bobot politik yang kuat. Oleh karena itu, jika yang mendukung Indonesia Emas adalah mereka yang memiliki basis akademis yang kuat dan memiliki dampak politik yang kuat. Sangat tepat,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan RI Anwar Sanusi, hasil penelitian dan tesis AHY diharapkan dapat menjadi cetak biru pengembangan sumber daya manusia ke depan.

Ia juga mengatakan Indonesia harus memaksimalkan potensi bonus demografi untuk meningkatkan perekonomiannya.

Menurutnya, akan menjadi energi yang luar biasa untuk lepas dari middle income trap.

“Dimulai dengan pelatihan vokasi yang melibatkan keterampilan teknis yang dapat langsung digunakan. Keduanya harus dilengkapi dengan sistem informasi pasar tenaga kerja (LMIS), agar hubungan antara penawaran dan permintaan dapat dikelola dengan baik. Ini akan membuahkan hasil ekonomi yang luar biasa,” kata Anwar.

AHY sendiri mengaku menikmati dan mendengarkan dengan penuh perhatian poin-poin penting dalam FGD tersebut.

Dan terutama untuk menyelesaikan penelitian dan skripsi. Semoga hasil dari rencana ini bermanfaat untuk melibatkan semua orang, AHY (mcr8/jpnn) Tak ketinggalan video terbaru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *