saranginews.com – JAKARTA – Balai pembibitan Mentawi di Utara, Penajam Pass, Kalimantan Timur menghasilkan 8 juta bibit yang sebagian digunakan untuk rehabilitasi hutan dan tanah di ibu kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat meresmikan TK Mentawi di Jakarta, Selasa (4/6) seperti dilihat melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Menteri Siti Nurbaya Luncurkan Logo Sertifikat Penurunan Emisi
Bibit hasil persemaian Mentawi telah dan akan dimanfaatkan untuk kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan di kawasan IKN, pengelolaan tanah penting, rawan bencana dan restorasi ekosistem di wilayah Kalimantan Timur serta berbagai kegiatan penghijauan lingkungan yang dilakukan masyarakat sekitar IKN. . menuju Kalimantan,” kata Menteri Siti.
Siti Nurbaya mengatakan, sejauh ini pembibitan Mentavi telah memproduksi sekitar 8 juta benih dan mendistribusikan 4,9 juta benih.
Baca Juga: Presiden Jokowi Nandur Wit, Menteri Siti Nurbaya Hadiri IKN
Benih yang dihasilkan di pembibitan skala besar ini mencakup pohon kayu asli, hasil hutan bukan kayu (HHBK), tanaman hias, dan tanaman pakan ternak.
Di bawah arahan langsung Presiden Joko Widodo, Mentawi Nursery Center didirikan untuk menyediakan bibit berkualitas untuk program rehabilitasi hutan dan lahan dengan dampak nyata terhadap lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Baca Juga: Untuk membangun infrastruktur berkelanjutan di IKN, pemerintah akan menyediakan semen hijau dari SIG
Pembibitan ini merupakan salah satu pendukung utama upaya menjadikan ibu kota Indonesia sebagai kota hutan cerdas,” kata Siti.
Pembangunan persemaian Mentawi akan dimulai pada akhir tahun 2022 dan selesai pada Desember 2023 dengan kapasitas produksi 15 juta benih per tahun.
Kompleks persemaian Mentawi tersebar di lahan seluas 120 hektar, dimana 30 hektar diperuntukkan untuk sentra produksi benih dan 90 hektar lagi untuk plasma benih nasional yang sedang dalam tahap persiapan.
Sebagai persemaian skala besar, persemaian Mentawi dilengkapi dengan rumah produksi, rumah tanaman induk, ruang perkecambahan, lahan utilitas dan lahan tumbuh terbuka.
Menteri Siti Nurbaya menjelaskan, pembibitan Mentawi skala besar merupakan salah satu cara nyata Indonesia dalam menurunkan emisi sektor kehutanan dan penggunaan lahan melalui Follu Net Sink 2030 Indonesia. (dalam/JPNN)
