Pj Gubernur Jateng Dampingi Wapres saat Peresmian Layanan Fast Track untuk JCH

saranginews.com, SOLO – Plt atau Pj Gubernur (Jateng) Jawa Tengah Nana Sudjana bersama Wakil Presiden Republik Indonesia (WAPRES) Maruf Amin saat meresmikan pengoperasian layanan fast track jemaah haji tujuan Surakarta . JCH), dll di Bandara Somarmo, Jumat (31/5).

Usai peresmian, Wakil Presiden Maruf Amin dan Nana Sudzana langsung meninjau pengoperasian layanan Fast Track, serta melakukan pembicaraan dengan JCH Grup 71 dari Kabupaten Quds.

Baca Juga: Cabut RUU Penyiaran: Jurnalis Bakar Dupa, Kamera Rusak, Gedung DPRD Jateng Disegel

Layanan Fast Track adalah pre-clearance atau pengecekan dokumen calon jemaah haji oleh imigrasi pemerintah Arab Saudi di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Maruf Amin menyampaikan bahwa Indonesia merupakan satu-satunya negara yang diberikan fasilitas fast track oleh pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Pesan Nana Sudjana Soal Masrofi Lantik Pj Bupati Banjarnegra: Harus Lebih Inovatif

Soekarno – Terdapat tiga bandara diantaranya Bandara Hatta (Jakarta), Bandara Juanda (Surabaya) dan Bandara Adi Somarmo (Surakarta).

“Ini perlakuan khusus dari pemerintah Arab Saudi. Dari sana diberikan tiga, Jakarta, Surabaya, dan Solo. Ini hanya Indonesia. Karena hubungan Indonesia dengan Arab Saudi sangat erat dan erat,” kata Wapres dikatakan.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Veena, Kamanas Terbaru tentang Ham

Ia berharap pemerintah Arab Saudi memberikan fasilitas fast track kepada 10 kapal Indonesia lagi.

Menurutnya, jemaah haji yang datang dengan jalur cepat akan mendapatkan banyak manfaat. Kini mereka tidak perlu antri berjam-jam untuk verifikasi dokumen.

Fasilitas ini belum ada tandingannya bagi jemaah haji Indonesia, meski hanya ada tiga penerbangan, kata Wapres.

Sementara itu, Nana Sujana mengatakan, dengan adanya fasilitas fast track ini, layanan pemeriksaan dokumen bagi jamaah yang hendak berangkat ke tanah suci akan semakin cepat.

“Karena kalau di Jeddah pemeriksaannya sembilan jam. Antara enam sampai sembilan jam karena antrean. Kalau di sini lima sampai 15 menit sudah habis,” kata Nana .

Seorang JCH, Mohammad Abdul Salam mengaku senang karena pelayanan yang diberikan sangat cepat. Pihak berwenang juga banyak membantu.

Beliau menyampaikan, “Semoga kedepannya semakin baik. Terima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Arab Saudi yang telah memberikan fasilitas ibadah haji kepada kami.”

Dengan layanan ini, jamaah tidak perlu antre panjang karena jumlah yang dilayani tidak begitu banyak saat pemeriksaan imigrasi di Arab Saudi. (*/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *