50 Persen Lulusan Sekolah Pribadi Depok Masuk PT Unggulan, Ini Rahasianya

saranginews.com – DEPOK – Lebih dari 50 persen lulusan sekolah swasta dengan mudah masuk universitas terkemuka di dalam dan luar negeri (PT).

Mereka juga lulus sesuai dengan kemampuan dan minatnya, atau tidak salah jurusan.

Baca juga: Sekolah Swasta Ternama Gandeng Pemkot Depok, Ajak Anak Yatim Baca Biografi Nabi.

General Manager Dipok Private School dan GFC Premier Private School, Fatih Passauglu, mengatakan sekitar 80 persen siswa Indonesia salah jurusan.

Tentu saja hal ini berbahaya bagi pelajar karena tidak sesuai dengan minatnya.

Baca juga: Econix menawarkan solusi keamanan data pribadi

Untuk mencegah hal tersebut, Sekolah Swasta Depok menyediakan konselor perguruan tinggi yang membimbing siswa sesuai dengan bakat, kemampuan dan keterampilannya.

“Konselor perguruan tinggi sangat membantu mahasiswa dalam memilih jurusan yang paling sesuai dengan minatnya,” kata Fatah dalam media briefing, Selasa (28/5).

Baca juga: Sekolah Swasta Galang Modal Usaha untuk 4 Panti Asuhan di Depok, Patut Ditiru

Kepala Sekolah SMA Swasta Deepak Bibi Viana mengatakan, siswa-siswa sekolah tersebut tersebar di seluruh tanah air dan luar negeri.

Di DPRD, ada dokter di RSCM, kantor pemerintahan.

Ada pula yang tidak berkarir di luar negeri setelah lulus dari universitas luar negeri.

Dikatakannya, sistem pendidikan di sekolah swasta menitikberatkan pada bakat siswa, minat dan pengembangan siswa di bidang tersebut, bagaimana mereka dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya.

“Jadi untuk kepentingan bakat, kita mendorong anak untuk mengenal dunianya, mengenal dirinya, apa bakatnya, lalu apa minatnya ke depan,” jelasnya.

Ia mengatakan, saat pertama masuk SMA, siswa mengikuti tes potensi anak dan tes lainnya.

Selain bakat akademik, dalam beberapa tahun terakhir SMA swasta juga turut mengikuti kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selain OSN, Project Olimpia, ISPO dan Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI). . bergegas

Alhamdulillah tahun ini kami berhasil meraih lebih dari 100 medali di berbagai kompetisi, kata Bibit.

Menurutnya, kompetisi ini merupakan upaya mempersiapkan anak-anak tersebut untuk berkarir di masa depan. Oleh karena itu, ada program yang berkaitan dengan perencanaan karir.

Jadi, di sekolah kami mulai mendiskusikan bidang apa yang akan kami tekuni untuk berkarir di masa depan. Dimulai dari awal di kelas 10. Orang tua juga bisa saling berkonsultasi. 

“Rencana karir ini membawa hasil positif, lebih dari 50 persen lulusan SMA Swasta Dipok bisa dengan mudah masuk perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi luar negeri, semuanya terbaik,” jelasnya.

Fatih Pasoglu menjelaskan, sekolah swasta tersebut telah berdiri sejak tahun 1995.

Sekolah tersebut kemudian berkembang menjadi dua kampus di Grand Depok City (GDC), mulai dari Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Atas.

Kedua sekolah tersebut memiliki standar kualitas.

“Di sini kita menggunakan kurikulum Cambridge SD, SMP, SMA dan kurikulum nasional. Kampus GDC juga Cambridge, tapi harus ada prosesnya dulu di tingkat nasional baru di Cambridge,” jelasnya.

Program konseling Sekolah Swasta Depok dan Sekolah Swasta Premier GDC, pendidikan karakter bagi siswa untuk menjaga lingkungan, kebersihan, berbagi dll. (esy/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *