saranginews.com – JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pihaknya siap memberikan sanksi tegas kepada wisatawan asing yang nakal di Bali.
Tindakan keras berupa deportasi bahkan sanksi hukum. Penjatuhan sanksi harus dilakukan untuk mencapai efek jera.
BACA JUGA: Sandi ajak pelaku kreatif melamar program unggulan Kemenparekraf
Namun, jika hal ini terus berlanjut dan sering terjadi, kita harus memberikan sanksi yang tegas dan mengambil tindakan langsung untuk memberikan efek jera. Deportasi, sanksi hukum kalau ada tindak pidana,” kata Sandiaga saat menghadiri Java Jazz Festival di Jakarta. Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk melarang wisatawan asing yang tidak bermoral melakukan tindakan asusila di kawasan wisata.
BACA JUGA: Sandiaga Uno: Tindak tegas pungli di tempat wisata
“Kami akan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi. Ada kemungkinan mereka dilarang masuk ke Indonesia selama beberapa tahun,” kata Sandi alias Sandiag Salahuddin Uno.
Aksi wisatawan Bali tersebut diketahui tengah menjadi sorotan netizen di platform media sosial belakangan ini.
BACA JUGA: Sandiaga Uno ingin Labuan Bayo menjadi destinasi wisata hijau
Hal tersebut tidak lepas dari perbuatan yang dilakukan, seperti melakukan tindakan asusila di kawasan wisata.
Ia kemudian berperilaku tidak pantas di fasilitas umum, bahkan mencuri perhiasan dari toko perhiasan di Kabupaten Canggu.
Dalam rangka membangun dan meningkatkan kualitas sektor pariwisata Bali, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyelenggarakan diskusi dengan para pemangku kepentingan di sektor pariwisata Bali terkait berbagai isu yang mengemuka belakangan ini (16/5).
Sandiaga menjelaskan, seluruh pihak terkait di Bali harus memastikan tidak mengabaikan aspek kualitas dan keberlanjutan, termasuk menjaga budaya Bali seiring dengan semakin banyaknya wisatawan yang datang ke Bali. (antara/jpnn) Ayo tonton juga video ini!
