Perkuat Integrasi Keluarga Karyawan, BTN Gandeng KPK

saranginews.com, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (BTN) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melakukan kegiatan bimbingan teknis bagi Keluarga BTN Berintegritas.

Sekitar 80 pasang pegawai BTN hadir dalam acara tersebut.

BACA: Kuartal I 2024 Perputaran pinjaman dan pembiayaan BTN tembus Rp 344,2 triliun

Direktur Pembinaan Keterlibatan Masyarakat, Wakil Direktur Edukasi dan Keterlibatan Masyarakat, KPK, Kumbul K. Sujadi menjelaskan, acara tersebut merupakan bagian dari program pencegahan KPK yang menitikberatkan pada keluarga sebagai unit sosial terkecil masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai pemberantasan korupsi. pada orang perseorangan.

“Kalau kita bicara Indonesia tanpa korupsi, tentu kita mulai dari lingkungan terkecil, dari lingkungan keluarga yang utama. “Kami berharap jika setiap keluarga menentang korupsi, maka otomatis mereka yang berada di puncak juga menentang korupsi,” kata Kumbul.

BACA JUGA: Asuransi Jasindo raup laba bersih Rp 102,88 miliar seiring pertumbuhan yang terus berlanjut

Kegiatan ini dilakukan sejak tahun 2020 dan didasarkan pada tiga aspek. Aspek filosofisnya, tujuan utama keluarga adalah mewujudkan keluarga harmonis.

Aspek sosiologis berdasarkan kajian KPK, hanya 4% keluarga yang menunjukkan kejujuran pada pasangan suami-istri.

BACA: Dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, SIG meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif

Kemudian dari sisi hukum, pada tahun 2023, sebanyak 1.681 kasus tindak pidana korupsi dengan cara tersebut akan berasal dari keluarga, yang juga berperan aktif sehingga mengubah tujuan utama keluarga,

Komisi Pemberantasan Korupsi (ACC) sebagai pusat organisasi operasinya juga melakukan pemeriksaan rutin setiap bulan untuk mengetahui tingkat efektivitas operasi ini.

Pada tahun 2022 survei menunjukkan 4,01 poin, dan pada tahun ini meningkat 8 poin menjadi 4,09, bahkan hasil survei membuktikan bahwa kegiatan ini efektif dalam membesarkan seluruh keluarga.

Harapan kami, setelah mengikuti Petunjuk Teknis Keluarga Berintegritas ini, para pekerja di lingkungan BTN dapat hidup, membiasakan diri dan belajar hidup sederhana, tanpa mengeluarkan uang, serta memahami nilai-nilai integritas.

“Kita harus membiasakan pasangan, anak, dan keluarga kita hidup sederhana dan tidak belanja,” kata Kumbul.

“Kami menilai pencegahan korupsi tidak akan efektif jika tidak dilakukan hanya di lingkungan kerja saja, namun harus melalui lingkup terkecil yaitu keluarga. “Kami berharap melalui kegiatan Keluarga Berintegritas ini, kita mampu menciptakan peran aktif para Kepala Departemen, Kepala Wilayah dan Kepala Cabang, tidak hanya sebagai role model di lingkungan kerja, namun juga menjadi role model bagi keluarganya dalam membesarkan anak-anaknya. kesadaran. nilai-nilai integritas dan kejujuran,” kata Eko Valuyo, Direktur Sumber Daya Manusia, Kepatuhan, dan Hukum.

Eco mengatakan melalui acara Keluarga Berintegritas ini diharapkan para peserta dapat meningkatkan kinerjanya dan menyebarkan nilai-nilai integritas dan kejujuran, serta berdaya untuk mengambil tindakan nyata baik di lingkungan keluarga maupun lingkungan kerjanya. – untuk program ini.

Kegiatan ini merupakan hasil upaya berkelanjutan pasca perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2023 pada tanggal 21 Desember 2023 di BTN Tower.

Dalam acara tersebut, Komite Pemberantasan Korupsi melalui Direktorat Pembinaan Keterlibatan Masyarakat mengusulkan program “Keluarga Berintegritas” kepada BTN dengan tujuan untuk diterapkan di BTN.

Melalui terselenggaranya kegiatan ini, BTN menjadi BUMN dan HIMBARA pertama yang melaksanakan kegiatan Keluarga Berintegritas (chi/jpnn) ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *