saranginews.com, JAKARTA – XARIM merupakan buah kering yang rasanya manis. Kurma populer di kalangan banyak orang karena dapat membantu mengatasi rasa lapar.
Buah kurma ini bisa langsung dimakan, namun biasanya melalui proses pengeringan terlebih dahulu.
BACA JUGA: 6 manfaat kurma yang efektif untuk melindungi tubuh dari penyakit ini
Faktanya, sangat sedikit orang yang membuat smoothie dari kurma atau menambahkannya ke es krim atau camilan manis lainnya.
Kandungan serat dan kalori yang tinggi pada kurma baik untuk tubuh.
BACA JUGA: 5 manfaat pisang yang mengurangi risiko terkena penyakit ini
Namun keduanya bisa memberikan efek negatif bagi tubuh jika dikonsumsi berlebihan.
Mulai dari penambahan berat badan hingga obesitas.
BACA JUGA: Arab Saudi sumbang 20 ton kurma untuk warga Indonesia untuk berbuka puasa
Berikut penjelasannya seperti dilansir Genpi.co.1. Meningkatkan risiko diabetes
Rasa manis pada kurma juga meningkatkan risiko diabetes.
Satu buah kurma mengandung gula alami, yakni sekitar 30 gram gula pasir.
Oleh karena itu, makan kurma lebih dari tiga dapat mempengaruhi kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes. Pertambahan berat badan
Kurma memiliki kandungan kalori yang tinggi sehingga mempengaruhi kenaikan berat badan.
Setiap gram kurma mengandung 2,8 kalori. Jika kurma dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara cepat. Ini menyebabkan hiperkalemia
Kurma mengandung potasium yang tinggi. Mengonsumsi kurma terlalu banyak dapat menyebabkan hiperkalemia, yaitu kadar kalium dalam darah terlalu tinggi.
Kadar kalium darah yang lebih tinggi dari 7 milimol per liter berbahaya dan memerlukan perhatian medis segera.4. memasuki
Makan kurma terlalu banyak bisa menyebabkan diare. Pasalnya, kandungan gulanya yang sangat tinggi sehingga tidak terserap dengan baik.
Akibatnya perutnya kram dan menyebabkan diare (genpi/jpnn).
BACA JUGA… 6 manfaat kembang sepatu bagi kesehatan untuk mencegah serangan penyakit ini