saranginews.com, JAKARTA – Penjabat Gubernur (Pj) Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni memuji sederet prestasi yang diraih Pemkab Lahat.
Hal itu diungkapkan Agus Fatoni saat menghadiri rapat paripurna DPRD Kabupaten Lahat bersama Tyas Fatoni, Plt Ketua Kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumsel.
BACA: Pj Gubernur Agus Fatoni serahkan berbagai bantuan dan penghargaan di acara HUT ke-78 Sumsel
Acara tersebut digelar di DPRD Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (20/5).
Ia berharap, hasil tersebut dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang.
BACA JUGA: Satgas Mobile Polda Sumsel beber 11 ton penyelundupan BBM ilegal
“Saya atas nama Pemprov dan masyarakat Sumsel mendoakan Kabupaten Lahat Dirgahayu maju dan sejahtera masyarakatnya. , maju terus dan mari kita berkarya dan berkarya untuk pembangunan daerah,” kata Fatoni. dikatakan.
Fatoni juga menyampaikan apresiasi atas sinergi dan kerja sama antara Pemprov Sumsel dan Pemerintah Negara Bagian Lahat yang telah menjadikan wilayah tersebut kondusif dan juga membantu Sumsel mempertahankan status nihil konflik.
“Kita harus terus berkembang, menjaga iklim yang baik dan alhamdulillah, atas solidaritas kita, Sumsel menjadi zona nol konflik. Hal ini tentunya tidak lepas dari sinergi antara pemerintah kabupaten, pemerintah kota, dan pemerintah kota. Pemprov Sumsel,” jelas Fatoni.
Dalam rangka HUT Bupati Lahat ke-155, Fatoni mengingatkan kita akan tiga makna zikir: syukur, alat introspeksi diri, dan wadah merencanakan apa yang akan kita lakukan ke depan.
Selain itu, Fatoni juga membantu program pemerintah di Provinsi Sumatera Selatan yang memerlukan dukungan dari kabupaten dan kota. Mulai dari mengendalikan inflasi, melawan lonjakan pertumbuhan, memerangi kemiskinan ekstrem, melawan bencana alam, dan mensukseskan pemilihan umum (Pemilu) dan pemilihan pimpinan daerah (Pilkada).
“Terima kasih atas kerja keras para kepala daerah di Sumsel yang selalu melaksanakan pembangunan. Program-program prioritas daerah harus digalakkan. Pilpres Sumsel sangat nyaman, tertib dan aman,” kata Fatoni.
Seperti diketahui, Sumsel mempunyai tradisi budaya dan sejarah yang wajib dilestarikan.
Oleh karena itu, dalam waktu dekat, Fatoni membentuk tim untuk membangun Museum Sriwijaya yang diharapkan dapat menjadi tempat belajar sejarah tanah Sriwijaya.
“Selain itu kekayaan budaya dan adat istiadat Sumsel yang kaya, antara lain pangan, sastra, pariwisata, sejarah harus kita lestarikan dan kita akan bangun Museum Sriwijaya. Kita akan bentuk tim untuk mewujudkannya, dan kita juga perlu dukungan dari semua pihak. Ini akan menjadi kebanggaan kita semua, ujarnya.
Terakhir, Fatoni meminta Pemkab Lahat menyukseskan berbagai gerakan serentak yang tengah diperkuat Pemprov Sumsel.
Beberapa diantaranya adalah: Program Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Sumsel (GPISS), Gerakan Pasar Murah Serentak Sumsel (GPMSS), Gerakan Perbaikan Rumah Serentak Sumsel (GBRSS), Gerakan Manajemen Pertumbuhan Serentak Sumsel (GPSSS) dan Gerakan Serentak Sumsel. Pembangunan Sanitasi di Sumatera (GPSSS).
“Kita perlu menggalang gerakan serentak mulai dari melawan inflasi, membangun kembali konstruksi, merenovasi 8.391 rumah di seluruh Sumsel, agar semuanya bergerak dan permasalahan cepat selesai, kita serukan pengentasan kemiskinan. Jumlah ini akan bertambah jika semua pihak ikut berpartisipasi, kita akan melaksanakannya bersama-sama,” jelasnya.
Pj Bupati Lahat Muhammad Farid mengapresiasi seluruh pihak dari berbagai kalangan yang turut berkontribusi dalam kemajuan Bupati Lahat.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini saya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Forkopimda dan masyarakat yang telah berkontribusi dalam mewujudkan Lahat yang beradab dan bermartabat,” kata Farid.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel Anita Noringhati, Plt Ketua TP PKK Lahat Adhitya Trinia Farid, Anggota DPRD Sumsel Pipa Sardi, Bupati Lahat 2008-2018 Saifuddin Aswari Riwai dan tamu penting lainnya. . (Jepang)
