saranginews.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus memanjakan masyarakat dengan pidatonya pada Oktober 2024.
Hal itu berdasarkan hasil survei lembaga penelitian pada bulan April.
Baca Juga: Jajak Pendapat Lembaga: Mayoritas Ingin Pilpres Satu Putaran
Sebanyak 58,2 persen masyarakat puas dengan kinerja Presiden Jokowi, sedangkan 19 persen merasa puas. “Hal ini membuat peringkat persetujuan presiden menjadi 77,1 persen,” kata Kennedy Muslim, peneliti utama jajak pendapat tersebut, dalam pernyataan online, Rabu (15/5).
Sebanyak 21,6 persen lainnya mengatakan mereka tidak puas atau tidak puas sama sekali.
Baca juga: Polling Kompas: Pakar Isu dan Jawaban Langsung Belati, Debat Capres
Sebanyak 1,3 persen responden lainnya tidak menjawab atau tidak tahu.
“Jika kita melihat tren ini, tingkat persetujuan Presiden Jokowi akan tetap stabil di atas 70 persen sejak November 2023. Berdasarkan data Electoral Institute, angka tertinggi dicapai pada 12 dan 13 Februari 2024 sebesar 78,6 persen, ujarnya.
Kennedy mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan masyarakat terhadap pidato Presiden Jokowi.
Menurut dia, ada tiga alasan utama: pembangunan infrastruktur sebesar 32,2 persen, produktivitas yang baik sebesar 22,5 persen, dan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu (Bansos) sebesar 20,9 persen.
Sisanya tidak mendominasi, tapi populer (9,3 persen), baik (6,1 persen), pemerataan pendapatan (0,5 persen), dan pengentasan kemiskinan (0,5 persen), ujarnya. “Yang tidak menjawab atau tidak tahu sebanyak 2,6 persen,” kata Kennedy
Survei melalui telepon ini dilakukan pada tanggal 27-30 April 2024 terhadap 1.217 responden yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah dan dipilih dengan metode panggilan acak (RDD).
Dengan asumsi sampel acak sederhana (mcr10/jpnn), margin kesalahan pada tingkat kepercayaan 95 persen adalah sekitar 2,9 persen.