saranginews.com, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan penghargaan atas prestasinya membentuk pemerintahan daerah berdasarkan LPPD.
LPPD sendiri merupakan lembaga laporan pengelolaan daerah (LPPD).
Baca Juga: Sumedang Terima Penghargaan Pemerintah Pusat Kementerian Dalam Negeri atas Daerah Berkinerja Tinggi
Hal itu dijelaskan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Suhajar Diantoro, Kamis (25/4) pada Malam Evaluasi Pusat Pemerintahan Besar (Kamis) di Grand Surabaya, Jawa Timur.
“Kalau bupati, gubernur, wali kota, sekda ingin (mendapat nilai tinggi), tim pelapor harus bisa diandalkan, tidak ada yang perlu diberitakan,” kata Suhajar dalam keterangan resmi yang diperoleh Jumat (26/4). ).
Baca Juga: Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro mendesak Pemprov DKI mengelola urbanisasi dengan baik.
Pemberian penghargaan tahun 2024 berdasarkan hasil penilaian LPPD tahun 2022.
Pada tahap ini, Kementerian Dalam Negeri memberikan waktu kepada pemerintah daerah untuk mengumpulkan laporan melalui sistem pendataan LPPD.
Baca Juga: Profil Pj Mendagri Udidia Ramli dilantik menjadi Pj Mendagri Sumedang
Berdasarkan penilaian tersebut, Suhajar menyatakan terdapat peningkatan pemerintahan di daerah dengan produktivitas tinggi dan menengah.
Sementara itu, kinerja pemerintah provinsi kategori bawah mengalami penurunan.
Pada kesempatan tersebut Suhajar memperkenalkan otonomi daerah XXVIII Tahun 2024. Beliau juga mengangkat tema hari ini: Otonomi Daerah Berkelanjutan untuk Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat.
Beliau mengingatkan kita bahwa perubahan iklim adalah nyata dan mempengaruhi semua negara, dan bahwa pembangunan berkelanjutan harus benar-benar fokus pada lingkungan.
“Sebenarnya perubahan iklim bukan ancaman lagi, kita sudah menjadi ancaman. Kita sudah menghadapi risiko perubahan iklim, bukan ancaman lagi,” kata Suhajar mengutip pernyataan Presiden Jokowi (mrk/jpnn).
