saranginews.com – BANGKALAN – Madura United menghadapi kendala jelang menjamu Borneo FC pada laga leg pertama semifinal Liga Champions Liga 1, di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu malam (15/5) WIB.
Manajemen klub yang berjuluk Laskar Sape Kerrab itu terpaksa mengakhiri kerja sama dengan pelatih Mauricio Souza.
BACA JUGA: Madura United vs Borneo FC: 2 pemain Timnas Indonesia cedera
Pelatih Madura United FC, Coach Mauricio Souza, belum resmi memperpanjang kontraknya dengan Madura United FC, kata Direktur PT. Persatuan Sepak Bola Madura Bersatu (PBMB) Annisa Zhafarina.
Pemain berusia 29 tahun itu menyebut Mauricio tidak memperbarui kontraknya karena punya masalah pribadi di Brasil yang tidak bisa dihindari.
BACA JUGA: Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC: Tuan Rumah Harus Cerdas
BACA JUGA: Gila Sulit Dipercaya, Borneo FC Vs Madura United 0-4
Kita tahu kontrak awal Mauricio akan habis pada 10 Mei 2024 dan dia tak mau memperpanjang kontraknya melalui amandemen yang dilakukan manajemen untuk terus mendukungnya di pentas Liga Champions, kata Nisa.
“Alasan dia tidak memperpanjang kontrak adalah karena dia harus menyelesaikan masalah pribadinya di Brasil. Itu adalah final lain yang harus diselesaikan di luar sepak bola. Kami mencoba menerimanya dan mendiskusikan keputusan itu dengan hati-hati,” ujarnya. .
Nisa mengaku sangat senang rekannya bekerja sama dengan Mauricio yang dinilai sangat profesional.
Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Mauricio atas komitmennya selama ini membawa Madura United juara Liga Champions.
Madura United pun menunjuk asisten pelatih Rakhmat Basuki, asal Pamekasan, sebagai penjaga gawang.
Pelatih yang dikenal dengan sebutan Coach RB ini kerap memimpin tim saat Mauricio sedang bertandang.
“Kami menunjuk Pelatih RB,” kata Nisa.
Semifinal Liga 1 antara Madura United dan Borneo FC di Bangkalan akan dimulai pukul 19:00 WIB, juga bisa disaksikan melalui live streaming di Vidio https://www.vidio.com/live/13559-bri – liga- 1 ?schedule_id =3441615. (lib/jpnn)
BACA PASAL LAIN… Seri kejuaraan Liga 1 pakai VAR, kata Huistra