saranginews.com, GROBOGAN – DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melepas para pembawa obor yang berjalan menjauh dari api abadi Mrapen, kawasan Grobogan, Jawa Tengah, pada Jumat (17/5).
Pelepasan lampu ini dimaksudkan untuk menggairahkan terselenggaranya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang digelar di Kecamatan Ankol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024.
BACA JUGA: PDIP Lepas Obor Mapen untuk Dibawa ke Tempat Pertemuan Buruh Jakarta
Dalam pelepasan tersebut, hadir para petinggi DPP antara lain Ketua DPP Erika Sotarduga dan Sukur H. Nababan, Ketua Dewan Pemenangan sekaligus Ketua DPD Jateng Bambang “Pakul” Wurianta, Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, dan DPP Taruna. Ketua Umum Merah Putih (TMP) Hendrar Prihadi. Hadir pula Bupati Grobagan Sri Sumarni, anggota DPR RI Masintan Pasaribu, dan ratusan buruh PDIP se-Jateng.
Acara diawali dengan anggukan dan tarian di hadapan jajaran PDIP dan pembawa obor. Para atlet di karpet merah berhadapan dengan para penari saat mereka tampil.
BACA JUGA: Begini Tanggapan Risma Soal Nama PDIP yang Melayang di Pilkada Jakarta
Usai pertunjukan tari berakhir, Bambang Pakul dan Erika memberikan sambutan. Para pelari rencananya akan diterima oleh Sekjen DPP PDIP Hasta Kristianto setibanya di Jakarta nanti.
Api abadi Mrapen kemudian dibawa obornya oleh Sukur dengan didampingi Eric. Obor tersebut kemudian diserahkan kepada Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Semarang.
BACA JUGA: PDIP berpeluang mengusung Seno di Pilgub DKI Jakarta
Hendrar kemudian menyerahkan obor kepada para pelari bersama Sukur, Erika, Bambang Pakul dan perwakilan PDIP lainnya. Banyak pelari yang akan membawa obor dari Grabogan menuju Jakarta.
Dalam sambutannya, Bambang Pakul mengatakan, partai ingin membawa semangat api abadi Mrapen pada Rakernas ke-4 PDIP di Jakarta.
Terima kasih Jateng bangga karena kata Bung Karno semangat itu sering diibaratkan seperti nyala api, bara api yang tak kunjung padam, kata Pakul.
Ketua Komisi III DPR RI mengatakan, Bung Karno menyebut “Nationale Geest” (Semangat dan Semangat Nasional), “Nationale Wil” (Kehendak Nasional) dan “Nationale Daad” (Aksi Nasional) dalam ajarannya.
“Ketika ide-ide politik diungkapkan, maka di hadapan daad, sebelum tindakan, ada geest, geest adalah ruh. Kepentingan ini adalah bara api, dan bara api abadi yang tidak padam adalah api perjuangan yang akan kita bawa pada Rakernas Partai. Bahwa “Atlet kita akan menempuh jarak 520 kilometer yang akan melewati Merdeka,” kata Bambang Pakul.
Sementara itu, Erica mengatakan, kehadiran pimpinan penting partai untuk melepas para pembawa obor merupakan perintah Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnaputra dan Sekjen Hasta Kristiant.
“Kami mempersembahkan api abadi yang akan dibawa ke Jakarta sejauh 526 kilometer, melewati 20 kota/kabupaten dan tiga provinsi. Tapi apapun ceritanya, itu harus sukses. Sebab nantinya kebakaran Mrapen ini akan berhenti di seluruh kantor DPC yang ada. Dan itu menunjukkan bahwa “api yang tidak akan pernah padam adalah semangat PDI Perhuanggan yang akan mencapai 27 November 2024 harus menang khususnya di 20 kota dan kabupaten serta tiga provinsi,” kata Erica.
Menurut Eric, api abadi Mrapen diambil tanpa alasan. PDIP, lanjut anggota DPR RI ini, juga ingin mengusung semangat api abadi menghadapi tahapan Pilkada 2024 dan menghidupkan kembali Raknas ke-4 PDIP.
Untuk itu, Rapat Kerja Nasional PDIP ke-5 yang dibuka pada 24 Mei 2024 oleh Ketua Umum hingga 26 Mei 2024 akan digelar di Ankola, Jakarta, dan tentunya harus menghidupkan kembali semangat keabadian. api Mrapen. di Grobogan, kata Erika.
Eriko mengatakan, kebakaran Mrapen pertama kali diambil saat pelaksanaan Ganefo pada 1 November 1963. Kemudian PON X tahun 1981. Selain itu ada juga hari olah raga nasional dan lain sebagainya.
“Bukan suatu kebetulan Pak Ketua Umum dan Sekjen meminta kita untuk mengambil api ini dari Mrapen, menjadikan api yang tak terpadamkan ini menjadi inspirasi bagi kita semua,” ujarnya.
Erica juga menegaskan, rakernas ini memiliki tiga tujuan, pertama, untuk menghimpun persiapan langkah selanjutnya. Kedua, persiapan Pilkada yang digelar 27 November 2024. Dan ketiga, pidato dan arahan politik Ketua Umum Megawati. (tan/jpnn) Jangan lewatkan video terbarunya :
BACA ARTIKEL LAGI… Pilkada DKI Jakarta: PDIP Dapat 8 Nama, Ada Ahok dan Jarot di Andika Perkasa
