saranginews.com – SAMARINDA – Penting bagi Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 se-Indonesia untuk mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan.
Menurut Anggota Bawaslu Kaltim Galeh Akbar Tanjung, pendanaan BPJS Ketenagakerjaan penting sebagai jaminan sosial dalam upaya peningkatan kesejahteraan dan perlindungan tenaga pengawas. “Fokus utama kami adalah meyakinkan seluruh tenaga pengawas, termasuk tenaga ad hoc yang memiliki Mengalami musibah, mendapat santunan yang layak,” kata Galh Akbar Tanjung di Samarinda, Selasa (14/5). Gale bersyukur dengan adanya BPJS Ketenagakerjaan, beban keluarga pengawas yang selamat dari bencana dapat diringankan. Suatu kejadian yang tidak diinginkan, setidaknya ada jaminan yang bisa diandalkan, menurutnya dalam penyelenggaraan pemilu merupakan risiko yang tinggi.
Baca Juga: Lolos Verifikasi PPS, 602 Orang Langsung Ikuti Ujian CAT
Sebab penting bagi semua pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota di Kaltim, untuk mendukung dan menanggung biaya jaminan kerja bagi pengawas. “Kami mohon seluruh pemerintah daerah mempunyai komitmen yang sama dalam hal ini,” tuturnya. Melainkan juga para pekerja yang bekerja di lapangan.
“Pegawai kami juga berada di garda depan dan sama-sama berisiko tinggi. Oleh karena itu, sangat penting bagi mereka untuk mendapatkan jaminan yang sama,” ujarnya.
Baca juga: Moo NPHD Amankan Pemilu 2024, Pj Gubernur Sumsel: Mari Kita Sama-sama Jaga Iklim Kondusif
Bawaslu Provinsi Kalimantan Timur berupaya agar segala persiapan, termasuk aspek pendanaan dan perlindungan pegawai, dapat terlaksana dengan baik.
Hal ini merupakan langkah yang patut diantisipasi mengingat masih ada aparat yang menjadi korban pada pemilu 2024, “Ini bagian dari upaya kita mengawal proses pemilu agar lancar, adil dan transparan,” ujarnya.
Baca juga: PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kepala Daerah di Seluruh Indonesia
Dengan begitu, Pilkada di Kaltim akan berjalan berintegritas dan kredibel (Antara/jpnn) Jangan salah video terbaru:
Baca artikel lainnya… Pakar Nilai Sudirman Said Pantas Jadi Calon Gubernur Jakarta.
