Sarwendah Menahan Tangis Saat Ungkap Kondisi Psikologis Anak Gegara Sering Difitnah

saranginews.com, Jakarta – Savunda yang terkenal menitikkan air mata saat mengungkap kondisi mental anak-anaknya yang kerap difitnah.

Sarwendah menjelaskan salah satu alasan dilayangkannya somasi tersebut ke akun TikTok yang kerap memunculkan komentar negatif terhadap dirinya dan keluarga.

Baca Juga: Rumor Sarwendah Sedang Bermasalah, Ruben Onsu Isyaratkan Ada Orang yang Terlalu Terlibat

Terutama terkait hubungan Savinda dengan anak angkatnya, Bertrand Peto.

“Ini sudah berlangsung lama dan sangat meresahkan saya dan anak-anak,” kata Sarwendah saat ditemui di kawasan Kedoya, Jakarta Barat (15/5).

Baca Juga: Maharini Akui Rahangnya Sakit Usai Menikah, Wah!

Sarwendah menegaskan, ia harus mengambil tindakan tegas mengingat anak-anaknya sudah beranjak dewasa.

Anak-anak Savinda kini bisa membaca komentar-komentar yang menyakiti hati dirinya dan keluarganya.

Baca Juga: Tariq Halilintar Ceritakan Rencananya Nikahi Aaliyah Massaid

“Posisi saya juga menjaga kesehatan mental anak-anak, kelangsungan hidup mereka, dan seperti yang selalu saya katakan, mereka sudah dewasa,” kata Savinda sambil menahan air mata.

Dalam somasinya, Savinda ingin menegaskan bahwa informasi yang beredar mengenai dirinya dan anak angkatnya adalah murni fitnah.

Sebagai seorang ibu, Sarwendah mengaku berupaya memberikan perhatian yang sama kepada anak-anaknya.

Namun niat tulus tersebut jelas-jelas dibingkai sebagai informasi scam dan tidak bertanggung jawab oleh banyak pihak.

“Dengan demikian, saya ingin memperjelas bahwa apa yang dikatakan orang adalah fitnah dan saya harus mengambil tindakan agar anak-anak saya dan keluarga saya tidak terganggu di kemudian hari,” ujarnya.

Sarwendah sebelumnya memberikan somasi publik kepada lima akun TikTok, antara lain Cancer (@andai05065), sukabakso (@_ayya04), jayamulya (@kobil), fullcekbio (@full.cek.bio), dan J2_p (@J2_hps). (mcr31/jpnn)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *