Anak Bunuh Ibu, Pelaku Sempat Bilang Begini kepada Tetangga, Berikan Rp 330 Ribu

saranginews.com, SUKABUMI – Polisi menangkap seorang bocah lelaki yang membunuh ibu kandungnya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tersangka Ra (26 Agustus) berdomisili di desa Chilandak.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Kasus Anak yang Bunuh Ibu Kandungnya di Sukabumi, Mirisnya

Kapolsek Kalibandar Taufeek Hadian mengatakan Sara mendatangi tetangganya dan meminta tetangganya tersebut untuk membunuhnya pada Selasa pagi.

“Usai membunuh ibu kandungnya Inas (44) di No 15/04, Desa Skarsari, Kecamatan Kalibandar, tersangka mendatangi rumah tetangganya dan memberikan RAF sebesar 330.000. Uang ini diberikan kepada tetangganya sebagai pembayaran atas pembunuhan tersangka Ra,” kata Tawfiq di Soukbumi, Selasa.

Baca Juga: Wanita Dibunuh, Jenazah Korban Dimasukkan ke Koper, Identitas Terungkap

Ibu kandungnya dibunuh oleh anaknya sekitar pukul 17.30 pada hari Senin dan warga melakukan kerusuhan di sekitar rumahnya pada Selasa pagi. Polisi segera bertindak untuk menghentikan pembunuhan tersebut.

Menurut Tawfiq, dari hasil pemeriksaan, saksi adalah Faruddin, tetangga korban.

Baca Juga: Kasus Penganiayaan dan Penikaman Mahasiswa Unpam, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Ra terus meminta Ferudin untuk membunuhnya, tapi dia tidak peduli. Bahkan, tersangka mengaku telah membunuh ibu kandungnya.

Namun karena tak yakin dan curiga Sarah sedang pasrah, maka saksi pertama meminta saksi kedua, Isra, untuk menenangkan tersangka.

Namun karena curiga dan penasaran dengan perkataan pemuda tersebut, Isra akhirnya masuk ke rumah tempat tinggal korban dan tersangka dan menemukan Inas tewas di kamar tidurnya dengan luka serius di kepala dan wajah.

Kedua saksi tersebut spontan meminta bantuan tetangga lain dan menghubungi petugas keamanan. Saat petugas Koramil Polsek Jampangkulon dan Kalibander tiba di lokasi kejadian, tersangka hanya bisa diam dan tidak berusaha melarikan diri.

Berdasarkan keterangan beberapa warga lokasi kejadian, Ra diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan kerap marah-marah kepada ibunya jika tuntutannya tidak dipenuhi.

“Sampai saat ini korban dan tersangka masih hidup bersama, dan ayah tersangka yang juga suami korban sudah lama meninggal.

“Di depan polisi, Ra membunuh ibu kandungnya dengan garpu rumput,” ujarnya.

Tawfik mengatakan, kasus pembunuhan tersebut dilimpahkan ke Bareskrim Polres Sukhumi dan tersangka juga dibawa ke Mapolsek Sukhumi dan diperiksa petugas penyidik ​​untuk mengetahui alasan di balik pembunuhan ibunya.

Informasi yang diperoleh penyidik, Sarah membunuh ibunya sekitar pukul 17.30 pada Senin (13/5).

Korban ditemukan tewas pada Selasa pagi (14/5) sekitar pukul 04.15 WIB saat sedang tidur di kamarnya. (antara/jpnn)

Baca artikel lainnya… Ciri-ciri pembunuhan ibu hamil di Kalpa Gardin terekam kamera CCTV

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *