TDN Dinilai Sukses Picu Daya Beli Masyarakat

saranginews.com – JAKARTA – Togo Meat Nusantara (TDN) terus melakukan inovasi di tengah menurunnya daya beli masyarakat dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Salah satunya adalah pembukaan dua cabang baru masing-masing di Kramat, Jakarta Pusat dan Sipayung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Ketua Papanas memberikan bukti bahwa pemerintah masih menjaga keseimbangan di seluruh lini rantai pasokan

Arief Prasetyo Adi, Kepala Badan Pangan Nasional (PABANAS) memuji keberanian TDN.

“Di saat daya beli masyarakat melemah, TDN melakukan terobosan dengan membuka cabang. Tidak hanya mendekatkan pelayanan, tapi juga meningkatkan daya beli masyarakat dengan harga yang higienis, berkualitas dan kompetitif,” kata Arief dalam keterangannya usai meluncurkan TDN. Cabang. Sekar, Sipayung, Jakarta Timur, Jumat (26/4).

Baca Juga: Chef Papanas Arif Prasetyo Adi Raih Indonesia’s Next Leader Award

Arief yakin dengan bertambahnya cabang TDN maka kebutuhan masyarakat akan bahan pokok, khususnya daging, akan terpenuhi.

“Saya mengapresiasi pendiri TDN Ibu Diana Dewey dan timnya yang bergerak cepat membuka cabang baru dan terus memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Ketua BABANAS Arif Prasetyo Adi Beri Penjelasan Ini Usai Diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi

Menurut Arief, langkah Diana tersebut sejalan dengan ucapan Presiden Amerika Serikat ke-35, John F. Kennedy.

“Dia berkata dengan lantang dan jelas: jangan tanya apa yang diberikan negara kepada Anda, tapi tanyakan apa yang Anda berikan,” ujarnya.

Arief yakin TDN akan terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat dan membantu pemerintah membangun ketahanan pangan nasional.

“Ini merupakan ikhtiar penuh tekad anak negara untuk membantu pemerintah, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, pendiri TDN Diana Dewey mengatakan pembukaan cabang baru ini merupakan komitmen TDN untuk terus mengembangkan bisnisnya. Sebenarnya rencananya akan membuka sekitar 50 cabang.

“Respon masyarakat kami rasakan sangat luar biasa. Hal inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi. Salah satu solusinya adalah dengan terus melakukan ekspansi ke bidang lain,” ujarnya.

Diana, CEO PT Suri Nusantara Jaya, meyakini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya, khususnya daging segar dan olahan yang higienis, berkualitas, dan halal.

Selain DTN, juga dibuka cabang ke-9 Kedai Nusantara.

“Kami berusaha menghindari kekurangan kebutuhan pokok, khususnya daging,” ujarnya.

Di segmen lain, Head Director PT Suri Retail Nusantara Aldi Imam Wibowo menegaskan, kebutuhan daging masyarakat Indonesia sangat tinggi.

Oleh karena itu, pihaknya juga menyiapkan daging secukupnya.

“Kami terus memperkuat sistem dengan teknologi terkini, baik dalam pengelolaan maupun pengolahan dan penjualan daging, agar pelayanan kepada masyarakat menjadi optimal,” ujarnya.

PT Suri Retail Nusantara juga akan membuka cabang di Pokor, Karawasi (Tangerang), Pamulang (Tangerang Selatan), Purwokerto, Semarang, Yogyakarta dan Balikpapan, kata Aldi.

Aldi terus mengkampanyekan hidup sehat kepada masyarakat luas. Ia menegaskan, setiap orang hendaknya menjalani hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bersih dan higienis.

Oleh karena itu, TDN mengedepankan kebersihan dan kenyamanan bagi konsumen agar dapat berbelanja dengan aman sambil menikmati kuliner nusantara.

Banyak pejabat dan perwakilan negara menghadiri upacara pengambilan sumpah. Antara lain Babanas Arif Prasetyo Adi dan istrinya, Risa Patria, mantan Wakil Gubernur TKI Jakarta.

Anggota Komisi

TDN menandai pembukaan cabang di Kramat dan Ceger-Cipayung.

PT Suri Nusantara Jaya, PT Suri Retail Nusantara, pemegang saham dan tamu lainnya hadir.

Sebelumnya TDN memiliki cabang antara lain Krangan Jatisampurna (Pekasi), GDC (Depok), Jatiravamangun (Jakarta Timur), Duri Kosambi (Jakarta Barat).

Berikutnya Sikarang Utara (Begasi), Sobomo Tebet (Jakarta Selatan), Sikampek (Karawang), Soryang (Bandung) dan Kranji (Begasi). (Gir/JPNN)

Baca artikel lainnya… Ketua Badan Pangan Nasional dan Pejabat Nastem Tak Ikut Dalam Pemeriksaan KPK

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *