saranginews.com, JAKARTA – Danone Indonesia kembali menyalurkan donasi untuk mendukung pendidikan masyarakat melalui Program Amal Bisnis Muhammadiyah.
Donasi yang akan disalurkan ke beberapa sekolah Muhammadiyah di Garut ini diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sustainability Danone Indonesia Karjanto Wibowo dan diterima oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dadang Kahmad, Selasa (26/3) di Gedung Muhammadiyah Dawa Center, Menteng, Jakarta Pusat.
BACA JUGA: PP Muhammediya mendukung upaya pembebasan sandera KKB dengan strategi gereja
Direktur Pembangunan Berkelanjutan Danone Indonesia Karjanto Wibowo mengatakan donasi tersebut merupakan bentuk dukungan Danone Indonesia terhadap dunia pendidikan.
“Donasi ini merupakan upaya Danone Indonesia untuk mewujudkan komitmen kami terhadap pengembangan pendidikan di Indonesia. “Tentunya Muhammediya sebagai salah satu mitra strategis kami juga merupakan lembaga yang memiliki andil besar dalam dunia pendidikan,” kata Karjanto Vibowo.
BACA JUGA: Ikatan Dosen Muda Muhammadiyah Keluarkan Pernyataan Sikap Jelang Pemilu 2024
“Oleh karena itu, kami mempercayakannya untuk menyokong pendidikan Muhammadiyah. Insya Allah kedepannya kami akan terus meningkatkan kerja sama antara Danone Indonesia dan Muhammadiyah,” tambahnya, Danone Indonesia mempercayakan penyaluran donasi tersebut melalui Muhammadiyah ke beberapa SMK dan sekolah Muhammadiyah di Garut. dari SMK ini kita berharap dapat mempertemukan banyak siswi dari Garut dan sekitarnya, yang kita harapkan menjadi generasi yang lebih baik, generasi yang lebih maju, untuk Indonesia yang lebih maju kedepannya,” imbuhnya. Carjanto. Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Prof. Dalam kesempatan itu, Dadang Kahmad mengucapkan terima kasih atas peran aktif Danone Indonesia dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Alhamdulillah Danon turut andil dalam pembangunan SMK Muhammadiyah di Kersamanah, Kecamatan Kersamana, Kabupaten Garut yang saat ini progresnya baru 10 persen. “Kerja sama dengan Danone Indonesia ini sangat penting untuk perkembangan ini dan semoga Allah SWT membalasnya dengan banyak kebaikan,” kata Dadang Kahmad. Garut mengatakan, Garut merupakan daerah yang masih sedikit SMK seperti SMK, sedangkan yang membutuhkannya. tinggi. “Di Garut, SMK masih jarang, sehingga kami mencoba bersama dengan Cabang Muhammadiyah Kersamana untuk membangun beberapa sekolah, antara lain MI (Madrasa Ibtidaiya) dan sekarang menjadi sekolah menengah kejuruan yang program studi atau jurusannya adalah pemrograman komputer.” Dan Alhamdulillah sudah ada kemajuan, belum punya gedung.
BACA JUGA: Muhammadiyah Tandai Awal Ramadhan, Khaedar: Perbedaan Jangan Jadi Kekacauan
Dulu saya dan MI Muhammediya bersama, sekarang sudah mulai dan alhamdulillah sudah beli lahan 1 hektar. “Saat ini sedang kami lakukan pembongkaran dan pembangunan,” jelas Dadang Kahmad. Dikatakannya, melalui kerja sama dengan Danone Indonesia ini, pembangunan sekolah bisa selesai pada Agustus tahun ini. “Kalau kita mau berkembang, kita akan membangun pendidikan. Oleh karena itu, SMK ini diharapkan dapat menjadi Madrasah/Pondok Asrama, dimana anak-anak diajarkan agama yang baik hingga memiliki ilmu agama dan pengetahuan umum yang sempurna, kata Dadang Kahmad dalam rangkaian kegiatan Danone Indonesia menyambut Ramadhan 1445 H. Tidak melalui donasi saja, Danone Indonesia juga mendukung Kajian Ramadhan 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), pada tanggal 18 hingga 20 Maret.
Dalam kegiatan tersebut, Ketua PP Muhammadiyah, Prof. kata Dr. Haedar Nashir, M.Si., Ustadz Dr. Adi Hidayat, Lc., M.A, Ustadzah Oki Agustina dan lebih dari 500 peserta yang terdiri dari pimpinan daerah, cabang dan kader organisasi Muhammadiyah (dkk/jpnn).