Sebegini Jumlah Unit Hyundai Ioniq 5 dan 6 yang Kena Recall

saranginews.com, Jakarta – PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan program recall Hyundai Ioniq 5 dan 6 karena adanya masalah pada Control Unit (ICCU).

Penarikan kembali tersebut mencakup 9.000 unit Hyundai Ioniq 5 dan 6 sejak distribusi awal.

Baca Juga: Hyundai Recall Ioniq 5 dan 6 di Indonesia, Ini Alasannya

Rinciannya, Hyundai Ioniq 5 akan dirilis pada Maret 2022 hingga April 2024, sedangkan Ioniq 6 akan mulai dijual tahun depan.

Yang ditarik kembali adalah model Hyundai Ioniq 5 sebesar 90 persen, dan sisanya Ioniq 6.

Baca Juga: Kabar Penting Bagi Pemilik Hyundai Ioniq 5 & 6, HMID Promosikan

Program upgrade seri Ioniq merupakan versi update dari software komponen ICCU, untuk meningkatkan kualitas pengisian baterai pada seri Ioniq.

Fransiscus Soerjopranoto, General Manager Hyundai Motors Indonesia, mengatakan sebagai merek yang fokus pada pelanggan dan memenuhi standar internasional, Hyundai akan selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pelanggan.

Baca Juga: Baidu Garap Teknologi Self-Driving Bekerja Sama dengan Hyundai dan Kia

“Kami mengajak pemilik Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 di Indonesia untuk memperbarui software pada modul ICCU untuk pengalaman pengisian daya yang lebih baik dan efisien,” kata Francis, di Jakarta, Rabu.

“Kami akan terus memantau pembaruan perangkat lunak untuk kendaraan listrik Hyundai, untuk memberikan ketenangan pikiran bagi semua pelanggan kami.”

Pembaruan perangkat lunak untuk kendaraan listrik yang ditawarkan oleh Hyundai Global ditujukan khusus untuk negara-negara dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) tertentu, berdasarkan kebutuhan dan peningkatan untuk pengalaman berkendara tanpa kerumitan.

Untuk memudahkan proses perbaikan, pelanggan disarankan untuk memesan layanan di dealer Hyundai terdekat terlebih dahulu. (rdo/jpnn)

Baca artikel lainnya… Hyundai dan Kia bekerja sama dengan Baidu untuk mengembangkan teknologi self-driving

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *