saranginews.com, BONTANG – PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kalitim) kembali menggalang kesadaran penanaman bibit pohon di areal perusahaan melalui Program Kehutanan Masyarakat.
Pemerintah bersama jajaran Pupuk Kaltim dan jajaran Pemerintah Kota Bontang menanam total 900 bibit tanaman aneka buah-buahan pada Minggu (28/4).
Baca juga: Pupuk Kaltim Galang Ratusan Pulang dari Bontang dan Samarinda
SVP Operasi 1 Pupuk Kaltim Majus Luther Sirait Aksi Kehutanan Masyarakat Umum kali ini menanam 2500 bibit pohon, 1600 bibit disebar di Kota Bontang dan Sungai Seluang di Kecamatan Samboja Kutai Cartagena yang masuk wilayah kewenangan IKN.
Penanaman serentak dilakukan atas izin IKN untuk mendukung lingkungan yang hijau dan produktif.
Baca Juga: Chairman CEO Jacindo Insurance Bahas Hasil Kinerja 2023, Wow!
Tahun ini, Kehutanan Masyarakat berencana menanam 1 juta bibit pohon dari target 10 juta pohon pada tahun 2030.
Tempat pembuangan sampah terus diperluas secara bertahap di seluruh Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait, dengan sasaran masyarakat dan petani di lahan kurang produktif yang dapat digunakan kembali.
Baca juga: Pupuk Kaltim Raih Penghargaan UKM Terbaik TJSL Awards 2024
“Kontribusi Pupuk Kaltim Kehutanan Masyarakat dalam menurunkan emisi karbon sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong kelestarian lahan dan lingkungan,” kata Luther.
Melalui program ini, Pupuk Kaltim tidak hanya bertujuan untuk mengurangi jejak karbon, namun juga menginspirasi dan melibatkan masyarakat dalam upaya setara untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan secara berkelanjutan.
Perkebunan Hutan Rakyat Pupuk Kaltim kali ini mengusung tema “Kartini Farm” dengan program “Green Deal” dalam rangka HUT Pupuk Indonesia ke 12 dan perayaan Hari Kartini tahun 2024.
“Kegiatan ini didukung oleh Serikat Pekerja Pupuk Kaltim (Pakarti) dan Persatuan Istri Pekerja Pupuk Kaltim (PIKA PKT) yang merupakan cerminan semangat Kartini dalam perusahaan yang berperan menjaga keberlanjutan dan keseimbangan. Alam untuk generasi mendatang,” jelas Luther.
Pada saat yang sama, hutan kemasyarakatan terus dipromosikan dan diperluas untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.
Petugas Kota Bontang Aji Erlinawati yang hadir dalam acara tersebut menyambut positif kelestarian Hutan Kemasyarakatan Pupuk Kaltim yang menunjukkan kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.
Upaya bersama antara pemerintah negara bagian dan perusahaan diharapkan dapat menjadikan lahan tersebut semakin produktif.
“Pemerintah Kota Bontanga memperkirakan ancaman lingkungan Pupuk Kaltim sangat tinggi, yang secara langsung mengurangi emisi karbon tidak hanya pada kegiatan produksi, tetapi juga meningkatkan manfaat hutan ini bagi masyarakat,” kata Aji Erlinawati.
Selain penanaman langsung, Pupuk Kaltim juga menyalurkan ratusan bibit ke lembaga pendidikan dan kelompok tani, masing-masing 100 bibit ke TK Alam Baiturrahman, 100 bibit ke Kelompok Tani Kangang Salona, dan 200 bibit ke Kelompok Tani Korya Mubarokah.
Bantuan perkebunan diberikan untuk meningkatkan penyebaran penanaman melalui partisipasi masyarakat, yang didorong untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan perbaikan lingkungan (Chi/JPNN).