saranginews.com, JAKARTA – Indodax mendukung keputusan Bappebti yang meluncurkan bursa berjangka kripto, lembaga kliring, dan lembaga penyimpanan kripto untuk menjamin dan mengendalikan perdagangan pasar fisik aset kripto.
Menurut CEO Indodax Oscar Darmawan, dukungan ini merupakan langkah baik untuk meningkatkan legitimasi ekosistem kripto di Tanah Air.
BACA JUGA: Seberapa pentingkah kertas putih bagi investor kripto? Demikian tanggapan CEO Indodax
Namun di sisi lain, saya juga berharap para investor kripto Indonesia tidak dibebani biaya tambahan yang besar, karena efeknya industri kripto di dalam negeri juga akan terkena dampaknya. Hal ini tentunya kita hindari, karena kita berharap para investor kripto di Indonesia akan terkena dampaknya. Pembentukan bursa ini dapat memperkuat ekosistem kripto di Indonesia yang dibangun dan dipelihara oleh para pemangku kepentingan kripto,” ujar Oscar.
Dia menambahkan hal itu karena pelanggan kripto saat ini dikenakan pajak kripto yang sangat besar (0,21%), yaitu dua kali lipat pajak yang dikenakan oleh pedagang saham.
BACA JUGA: Melihat hasil keputusan KPPU, PT PP akan mengajukan banding
Menambah biaya yang berlebihan pada ekosistem bursa, kliring, dan penyimpanan sebenarnya dapat membuat industri kripto di Indonesia kurang kompetitif dibandingkan industri kripto asing dan pada akhirnya dapat mempengaruhi investor yang ingin berdagang ke luar negeri, atau dengan kata lain, Great Flight. situasi.
Oleh karena itu, penentuan biaya harus dilakukan secara hati-hati.
BACA JUGA: Selamatkan Kawasan Wisata Raja Ampat, SIG Tawarkan 2.630 Unit Tetrapod
INDODAX juga selalu memberikan edukasi investasi aset kripto melalui INDODAX ACADEMY, platform INDODAX di berbagai media sosial dan melayani pelanggan lebih baik setiap hari melalui layanan pelanggan 24/7.
Tidak berhenti sampai disitu, INDODAX juga memiliki layanan konsultasi bisnis online jual beli aset kripto di jantung bisnis Sudirman, DKI Jakarta & Seminyak, Bali (chi/jpnn).
