saranginews.com, JAKARTA – Polisi menangkap PWGA, pengemudi sombong yang menggunakan plat nomor TNI palsu.
Bersama polisi, PWGA mengaku menyembunyikan mobil dan membuang plat TNI 84377-00.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Sopir Sombong Pakai Plat Dinas TNI Palsu, Pengusaha
Kendaraan tertutup dan plat nomor dinas TNI hilang, kata Ketua Subkomite Reserse Mobile (Resmob) Direktorat Reserse Kriminal AKBP Polda Metro Jaya Titus Yudho Ully saat dikonfirmasi, Rabu.
Titus menjelaskan, usai kejadian, pelaku dan istrinya bersembunyi di rumah saudara laki-laki pelaku di Jakarta Timur (Jaktim).
BACA JUGA: Pengemudi Sombong Berplat TNI Sembunyikan Mobil
Mobil yang digunakan pelaku ditemukan di rumah saudaranya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, ditutupi terpal, plat nomornya dibuang, ujarnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kompol Ade Ary Syam Indradi membenarkan, seorang pengemudi arogan di Tol Jakarta-Cikampek KM 56 telah ditangkap.
BACA JUGA: Kronologi Pengeroyokan Warga yang Dilakukan Oknum TNI di Jakarta Pusat, Berawal dari Perundungan
Benar, rahasia dan penyelidikan masih berjalan, katanya saat dikonfirmasi, Rabu.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengungkapkan, pengemudi sombong yang menggunakan plat TNI palsu itu ditangkap pada Selasa (16 April).
“Iya betul (ditangkap). Nanti di konferensi presiden nanti kita cari waktu yang tepat,” ujarnya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Saat dikonfirmasi mengenai identitas pengemudi, Nugraha belum bisa menjelaskan lebih lanjut.
Nanti semuanya akan dijelaskan oleh Danpuspom, ujarnya.
Berdasarkan postingan di jejaring sosial Instagram yang diunggah akun @puspomtni, pelaku berhasil ditangkap jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pelaku yang berinisial PWGA ditangkap di kediamannya di Cempaka Putih. Melalui penyelidikan awal yang dilakukan polisi, pelakunya adalah seorang pengusaha, bukan anggota TNI.
Sedangkan motif pemakaian plat dinas TNI palsu hanya untuk menghindari aturan ganjil genap yang berlaku di DKI Jakarta, tulis akun tersebut. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA… KSAL bicara soal konfrontasi anggota TNI dan Brimob